Medan, 25/5 (Antara) - Telkomsel membantu laptop, modem WiFi dan paket internet gratis selama satu tahun kepada enam Sekolah Dasar atau SD yang berada di tiga pulau terdepan di Sumatera, yaitu Sabang, Natuna dan Belitung.
"Selain sarana internet sekolah, bantuan juga diberikan dalam bentuk sejumlah buku pelajaran maupun pengetahuan umum untuk melengkapi koleksi perpustakaan di enam sekolah SD itu," kata Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel Bambang Supriogo di Medan, Rabu.
Sekolah yang mendapatkan bantuan Telkomsel tersebut, yaitu SD Negeri (SDN) 1 dan SDN 25 di Pulau Sabang, SDN 001 SDN 002 di Pulau Natuna dan untuk Pulau Belitung kepada SDN 9 Tanjung Pandan dan SDN 1 Manggar.
Menurut dia, sebagai operator seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel selalu mengedepankan kegunaan positif dari teknologi untuk membantu masyarakat di berbagai aspek kehidupan.
Kali ini, bantuan dikaitkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Telkomsel yang ke-21.
Bantuan sarana internet diharapkan bisa membantu meningkatkan kualitas belajar dan mengajar di sekolah pulau terdepan agar para siswa SD itu bisa lebih akrab dengan teknologi untuk tujuan positif dibanding tujuan lain yang tidak bermanfaat untuk pendidikan mereka.
"Dengan adanya internet, diharapkan kualitas siswa SD di pulau terdepan di Sumatera itu juga tidak kalah bersaing dengan anak didik di daerah lain khususnya perkotaan yang sebagian besar sudah menggunakan internet," katanya.
Bambang menegaskan, sejak berdiri hingga saat ini, Telkomsel terus konsisten dan menjaga komitmen pembangunan jaringan telekomunikasi dari kota hingga ke daerah pelosok, pulau terdepan dan perbatasan.
Komitmen yang kuat itu tercermin dari meningkatnya terus jumlah Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel bahkan tercatat paling banyak di Indonesia atau lebih dari 103.000 BTS.
Jumlah BTS itu mampu menjangkau hingga 95 persen populasi di Indonesia.
Dia menjelaskan, dari total jumlah BTS yang dimiliki Telkomsel, sebanyak lebih dari 50 persen di antaranya merupakan BTS broadband, yang dapat melayani kebutuhan layanan data bagi para pelanggan.
Adapun jumlah pelanggan data Telkomsel sendiri sudah mencapai 74 juta atau sekitar 50 persen dari total pelanggan yang mencapai 152 juta.
"Berkat kehadiran `mobile internet`, saat ini masyarakat Indonesia khususnya di Sumatera semakin terhubung satu sama lain, dan menjadi bagian dari `global society` yang tak berbatas," katanya.
Pertukaran informasi yang lebih cepat yang juga dapat meningkatkan produktivitas penggunanya, mendorong berbagai perubahan ekonomi, sosial dan budaya di masyarakat ***4***
(T.E016/B/S023/S023) 25-05-2016 17:54:01
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Selain sarana internet sekolah, bantuan juga diberikan dalam bentuk sejumlah buku pelajaran maupun pengetahuan umum untuk melengkapi koleksi perpustakaan di enam sekolah SD itu," kata Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel Bambang Supriogo di Medan, Rabu.
Sekolah yang mendapatkan bantuan Telkomsel tersebut, yaitu SD Negeri (SDN) 1 dan SDN 25 di Pulau Sabang, SDN 001 SDN 002 di Pulau Natuna dan untuk Pulau Belitung kepada SDN 9 Tanjung Pandan dan SDN 1 Manggar.
Menurut dia, sebagai operator seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel selalu mengedepankan kegunaan positif dari teknologi untuk membantu masyarakat di berbagai aspek kehidupan.
Kali ini, bantuan dikaitkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Telkomsel yang ke-21.
Bantuan sarana internet diharapkan bisa membantu meningkatkan kualitas belajar dan mengajar di sekolah pulau terdepan agar para siswa SD itu bisa lebih akrab dengan teknologi untuk tujuan positif dibanding tujuan lain yang tidak bermanfaat untuk pendidikan mereka.
"Dengan adanya internet, diharapkan kualitas siswa SD di pulau terdepan di Sumatera itu juga tidak kalah bersaing dengan anak didik di daerah lain khususnya perkotaan yang sebagian besar sudah menggunakan internet," katanya.
Bambang menegaskan, sejak berdiri hingga saat ini, Telkomsel terus konsisten dan menjaga komitmen pembangunan jaringan telekomunikasi dari kota hingga ke daerah pelosok, pulau terdepan dan perbatasan.
Komitmen yang kuat itu tercermin dari meningkatnya terus jumlah Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel bahkan tercatat paling banyak di Indonesia atau lebih dari 103.000 BTS.
Jumlah BTS itu mampu menjangkau hingga 95 persen populasi di Indonesia.
Dia menjelaskan, dari total jumlah BTS yang dimiliki Telkomsel, sebanyak lebih dari 50 persen di antaranya merupakan BTS broadband, yang dapat melayani kebutuhan layanan data bagi para pelanggan.
Adapun jumlah pelanggan data Telkomsel sendiri sudah mencapai 74 juta atau sekitar 50 persen dari total pelanggan yang mencapai 152 juta.
"Berkat kehadiran `mobile internet`, saat ini masyarakat Indonesia khususnya di Sumatera semakin terhubung satu sama lain, dan menjadi bagian dari `global society` yang tak berbatas," katanya.
Pertukaran informasi yang lebih cepat yang juga dapat meningkatkan produktivitas penggunanya, mendorong berbagai perubahan ekonomi, sosial dan budaya di masyarakat ***4***
(T.E016/B/S023/S023) 25-05-2016 17:54:01
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016