Bupati Resmikan Jembatan Penghubung Desa

Labuhanbatu, 14/5 (Antarasumut) - Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap bersama Kapolres AKBP Teguh Yuswardie meresmikan Jembatan Budi Damma Bhayangkara 95 yang berlokasi di Dusun Padang Laut Desa Tanjung Medan Kecamatan Bilah Barat, Sabtu sore.

 

Pangonal Harahap mengungkapkan jembatan dibangun atas sumbangsih Kapolres. "Jembatan ini agar dipelihara warga, supaya sumbangsih pak Kapolres dapat bertahan lama dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

 

Ia menambahkan, kalau infrastruktur transportasinya memadai, tentunya masyarakat desa bisa menjual hasil kebun, hasil pertanian ,maupun produk unggulan ke luar desanya dengan lebih mudah, dan sebaliknya.

 

Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardie dalam sambutannya mengungkapkan rasa haru dan bangga atas berdiri dan selesainya jembatan Budi Damma Bhayangkara 95.

"Semua rezeki masing-masing masyarakat Padang Laut ini sehingga bisa berdiri jembatan yang cukup megah dan saya tahu pasti masyarakat Padang Laut sangat menginginkan jembatan ini, karena jembatan yang lama sudah rusak," katanya.

 

Dia menjelaskan, pembangunan jembatan BDB 95 dibangun sejak bulan Desember 2015 selesai pada bulan April 2016, ini semua dilakukan oleh rekan-rekan saya secara ikhlas dan jembatan BDB 95 ini akan saya serahkan kepada Pemkab Labuhanbatu untuk menjadi asset dan mendapat perawatan dari Pemkab.

 

Sementara, Awi yang mewakili donator pada kesempatan itu mengharapkan agar jembatan yang dibangun ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi masyarakat sehingga mampu memperlancar arus transportasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Tanjung Medan ini.

Sudah berpuluh tahun, masyarakat di Desa Tanjung Medan mendambakan perbaikan sebuah jembatan gantung di desa mereka. Sebab jembatan gantung yang menghubungkan sejumlah dusun di desa itu sudah rusak parah hingga sangat beresiko jika dilewati.

Awalnya, banyak pihak yang menyangka jika jembatan beton permanen sepanjang 60 meter itu dibangun dengan menggunakan anggaran dari pemerintah. 

Jembatan yang menghabiskan anggaran berkisar Rp1 Milyar dan memakan waktu selama 4 bulan itu sumbangan dari para donatur yang diprakarsai oleh Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie.