Asahan, Sumut, 2/5, (Antarasumut) - Tokoh peduli pendidikan di Kabupaten Asahan menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Senin, halaman Kantor Bupati Asahan.
Adapun tokoh yang peduli pendidikan Asahan adalah H Saidi warga Dusun VI Desa Silau Lama Kecamatan Silau Laut yang telah berinfak 5 rante tanah kepada SMK Swasta. Ponidi warga Desa Tanjung Asri Kecamatan Sei Dadap juga menginfakkan tanahnya untuk pembangunan sekolah SD, MI, MTs, SMK Alazmi Teluk Dalam.
Kemudian pihak Inalum Paritohan telah membantu dana pelatihan guru, Tanoto Foundation telah membuat pelatihan bagi guru rehabilitasi sanitasi sekolah. Kemudian 75 pelajar berprestasi yang terdiri dari SD, SMP dan SMA mendapatkan bingkisan berupa tas sekolah.
Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Wakil Bupati Asahan, H Surya Bsc didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Asahan, H Sofyan MM dan FKPD. “ Kita harus terus meningkatkan kepedulian terhadap dunia pendidikan. Karena semakin tinggi kepedulian kita maka kesempatan masyarakat untuk memperoleh pendidikan akan semakin terbuka serta kualitas pendidikan semakin baik," kata Wakil Bupati Asahan.
Sementara itu sambutan Menteri Pendidikan Nasional yang dibacakan Surya mengatakan bahwa Hardiknas yang dirayakan sebagai hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia. Karena Presiden Jokowi menggariskan bahwa Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani dunia dan akan berhasil dalam berbagai kompetisi era global jika tinggi kualitas manusianya. manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa.
“ Mari kita perluas keriaan pendidikan dan kebudayaan selama sebulan ke depan. Kita bayar balik apa yang telah kita dapatkan dari pendidikan, kita gelorakan semangat bergerak untuk pendidikan, dan kita teruskan ikhtiar bersama ini,†ucap Wakil Bupati.
Diakhir sambutanya, Wakil Bupati Asahan mengajak elemen masyarakat untuk terus meningkat kulitas pendidikan di Asahan sehingga visi untuk mencerdaskan masyarakat Asahan dapat terwujud dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Adapun tokoh yang peduli pendidikan Asahan adalah H Saidi warga Dusun VI Desa Silau Lama Kecamatan Silau Laut yang telah berinfak 5 rante tanah kepada SMK Swasta. Ponidi warga Desa Tanjung Asri Kecamatan Sei Dadap juga menginfakkan tanahnya untuk pembangunan sekolah SD, MI, MTs, SMK Alazmi Teluk Dalam.
Kemudian pihak Inalum Paritohan telah membantu dana pelatihan guru, Tanoto Foundation telah membuat pelatihan bagi guru rehabilitasi sanitasi sekolah. Kemudian 75 pelajar berprestasi yang terdiri dari SD, SMP dan SMA mendapatkan bingkisan berupa tas sekolah.
Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Wakil Bupati Asahan, H Surya Bsc didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Asahan, H Sofyan MM dan FKPD. “ Kita harus terus meningkatkan kepedulian terhadap dunia pendidikan. Karena semakin tinggi kepedulian kita maka kesempatan masyarakat untuk memperoleh pendidikan akan semakin terbuka serta kualitas pendidikan semakin baik," kata Wakil Bupati Asahan.
Sementara itu sambutan Menteri Pendidikan Nasional yang dibacakan Surya mengatakan bahwa Hardiknas yang dirayakan sebagai hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia. Karena Presiden Jokowi menggariskan bahwa Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani dunia dan akan berhasil dalam berbagai kompetisi era global jika tinggi kualitas manusianya. manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa.
“ Mari kita perluas keriaan pendidikan dan kebudayaan selama sebulan ke depan. Kita bayar balik apa yang telah kita dapatkan dari pendidikan, kita gelorakan semangat bergerak untuk pendidikan, dan kita teruskan ikhtiar bersama ini,†ucap Wakil Bupati.
Diakhir sambutanya, Wakil Bupati Asahan mengajak elemen masyarakat untuk terus meningkat kulitas pendidikan di Asahan sehingga visi untuk mencerdaskan masyarakat Asahan dapat terwujud dengan baik.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016