Batubara, 28/4 (Antarasumut) - Bupati Batubara OK.Arya Zulkarnain mengharapkan agar petugas pencacah lapangan (PCL) maupun pemeriksa lapangan (PML) Sensus Ekonomi (SE) 2016 dapat melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh.

Hal itu akan membuat tenggat masa sensus yang dimulai pada 1-31 Mei mendatang dapat terpenuhi dan punya akurasi data yang tinggi.

"Pencacahan harus selesai paling lambat 31 Mei 2016. Saudara-daudara wajib mematuhi jadwal tersebut. Jangan sampai meleset karena hasil SE ini ditunggu oleh banyak pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun pemangku kepentingan yang lain" katanya.

Ia menyebut, akurasi data penting artinya dalam menghadapi kondisi perekonomian global yang berubah begitu cepat. Khususnya pada era digital dimana pemerintah membutuhkan basis data yang lengkap, akurat dan terkini dari seluruh sektor dan skala ekonomi.

"Melalui SE 2016, usaha yang besar dapat didirong lebih maju dan berkembang, sedangkan usaha skala kecil dan mikro dapat dibantu dan difasilitasi oleh pemerintah.

Selanjutnya, ia mengimabu kepada seluruh elemen masyarakat untuk turut memberikan dukungan penuh. Masyarakat dan para pelaku usaha sebagai calon responden agar dapat menerima petugas sensus dengan baik dan memberikan data yang riil dan faktual.

"Para pengusaha atau masyarakat tak usah ragu, karena data yang diberikan dijamin kerahasiaannya oleh Undang-undang nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik" terang Bupati.

Ketua Badan Pusat Statistik Kabupaten Batubara, Dinar Butar-Butar dalam laporannya menyebutkan untuk daerah itu, BPS mengerahkan sebanyak 290 petugas sensu yang terdiri atas 7 orang Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) 73 orang pengawas lapangan dan  dan 210 orang pencacah lapangan.

Dalam sensus ini ia juga menyebut margin error data hasil pencacahan berkisar 5-10 persen.

Pewarta: Guntur

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016