Medan, 27/4 (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara diminta membangun jalan penghubung dari kawasan Parsoburan, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba Samosir ke Kampung Pajak di Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk mendukung aktivitas perekonomian masyarakat.
Anggota DPRD Sumut Jubel Tambunan di Medan, Rabu, mengatakan, jalan yang menghubungkan dua kabupaten dengan panjang sekitar 29 km tersebut sangat dibutuhkan masyarakat Kabupaten Toba Samosir.
Jika jalan penghubung tersebut dibangun, pihaknya berkeyakinan dampaknya bisa mempermudah masyarakat Toba Samosir dalam menjual berbagai produk perkebunan yang dimiliki.
Jubel menjelaskan, masyarakat di Kecamatan Nassau, Toba Samosir banyak yang berprofesi sebagai petani dan pekebun yang mengelola ribuan hektar pertanian dan perkebunan.
Untuk produksi sawit dan karet saja, diperkirakan minimal produksi dari kecamatan tersebut mencapai 2.000 ton per bulan.
Selama ini, masyarakat di daerah itu selalu menjual hasil perkebunannya ke Kota Tebing Tinggi dengan melintasi Silimbat, Porsea, Parapat, dan Pematangsiantar terlebih dulu dengan jarak tempuh lebih dari 100 km.
"Masyarakat terpaksa harus mengeluarkan biaya besar untuk menjual hasil perkebunannya," kata Jubel.
Namun, kata dia, jika jalan penghubung tersebut dibangun, masyarakat hanya menempuh perjalanan 29 km untuk menjual hasil perkebunanan di Labuhanbatu Utara.
Meski menyadai manfaat jalan penghubungan tersebut, tetapi masyarakat Toba Samosir belum dapat menggunakannya karena ruasnya masih kecil dan baru dapat dilalui sepeda motor.
"Badan jalannya masih kecil, masih berupa `jalan tikus`," kata politisi Partai Nasdem tersebut.
Disebabkan besarnya manfaat jalan penghubung itu, pihaknya ikut mendampingi Bupati Toba Samosir Darwin Siagian ke Dinas PU Bina Marga Sumut untuk pembangunan jalan tersebut.
"Kami respek dengan antusias Bupati (Toba Samosir Darwin Siagian) dalam memajukan infrastruktur jalan," katanya.
Dengan didampingi sejumlah anggota DPRD Sumut lain dari dapil Tapanuli, pihaknya meminta Dinas PU Bina Marga Sumut dapat mendukung dan memprioritaskan pembangunan jalan penghubung dari Toba Samosir menuju Labuhan Batu Utara itu.
Pihaknya bergembira karena harapan tersebut mendapatkan dukungan dari Kepala Dinas PU Bina Marga Sumut Efendi Pohan untuk memperlancar aktivitas masyarakat, terutama guna mempermudah masyarakat Toba Samosir dalam menjual hasil perkebunannya.
Pemkab Toba Samosir juga akan membuat usulan serupa ke Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun jalan penghubungan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Anggota DPRD Sumut Jubel Tambunan di Medan, Rabu, mengatakan, jalan yang menghubungkan dua kabupaten dengan panjang sekitar 29 km tersebut sangat dibutuhkan masyarakat Kabupaten Toba Samosir.
Jika jalan penghubung tersebut dibangun, pihaknya berkeyakinan dampaknya bisa mempermudah masyarakat Toba Samosir dalam menjual berbagai produk perkebunan yang dimiliki.
Jubel menjelaskan, masyarakat di Kecamatan Nassau, Toba Samosir banyak yang berprofesi sebagai petani dan pekebun yang mengelola ribuan hektar pertanian dan perkebunan.
Untuk produksi sawit dan karet saja, diperkirakan minimal produksi dari kecamatan tersebut mencapai 2.000 ton per bulan.
Selama ini, masyarakat di daerah itu selalu menjual hasil perkebunannya ke Kota Tebing Tinggi dengan melintasi Silimbat, Porsea, Parapat, dan Pematangsiantar terlebih dulu dengan jarak tempuh lebih dari 100 km.
"Masyarakat terpaksa harus mengeluarkan biaya besar untuk menjual hasil perkebunannya," kata Jubel.
Namun, kata dia, jika jalan penghubung tersebut dibangun, masyarakat hanya menempuh perjalanan 29 km untuk menjual hasil perkebunanan di Labuhanbatu Utara.
Meski menyadai manfaat jalan penghubungan tersebut, tetapi masyarakat Toba Samosir belum dapat menggunakannya karena ruasnya masih kecil dan baru dapat dilalui sepeda motor.
"Badan jalannya masih kecil, masih berupa `jalan tikus`," kata politisi Partai Nasdem tersebut.
Disebabkan besarnya manfaat jalan penghubung itu, pihaknya ikut mendampingi Bupati Toba Samosir Darwin Siagian ke Dinas PU Bina Marga Sumut untuk pembangunan jalan tersebut.
"Kami respek dengan antusias Bupati (Toba Samosir Darwin Siagian) dalam memajukan infrastruktur jalan," katanya.
Dengan didampingi sejumlah anggota DPRD Sumut lain dari dapil Tapanuli, pihaknya meminta Dinas PU Bina Marga Sumut dapat mendukung dan memprioritaskan pembangunan jalan penghubung dari Toba Samosir menuju Labuhan Batu Utara itu.
Pihaknya bergembira karena harapan tersebut mendapatkan dukungan dari Kepala Dinas PU Bina Marga Sumut Efendi Pohan untuk memperlancar aktivitas masyarakat, terutama guna mempermudah masyarakat Toba Samosir dalam menjual hasil perkebunannya.
Pemkab Toba Samosir juga akan membuat usulan serupa ke Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun jalan penghubungan tersebut.
Editor : Fai
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016