Simalungun, Sumut, 20/4 (Antara) - Koperasi Peternak Wahana Tani Nagori Bosar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, meminta pemerintah setempat menambah hewan sapi untuk mengembangkan biogas.
Ketua koperasi peternak itu, Igbal, Rabu, mengatakan, kelompoknya sedikitnya membutuhkan lima ekor lagi untuk kebutuhan pengelolaan biogas dari kotoran sapi.
Koperasi ini semula memiliki 15 ekor sapi dari anggota, tahun 2015 menambah lima ekor lagi dari bantuan pemerintah, dan selebihnya untuk perkuatan modal koperasi perdesaan.
"Ini masih kurang untuk pengelolaan biogas yang dibutuhkan masyarakat," kata Igbal.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Simalungun, Joni Kardos Saragih menjelaskan, tahun 2015 kabupaten ini mendapatkan dana Bansos dari Kemeterian Perkoperasian dan UKM RI sebesar Rp200 juta, meliputi pembiayaan program perkuatan permodalan koperasi perdesaan.
Bantuan disalurkan ke Koperasi Peternak Wahana Tani Nagori Nagori Bosar Kecamatan Panombeian Pane, KUD Setia Kawan Nagori Huta Ginjang Kecamatan Hatonduhan, Koperasi Sariah Sauhur Nagori Parbutaran Kecamatan Bosar Maligas dan KUD Silou Kahean Nagori Bandar Maruhur masing-masing memperoleh Rp50 juta.
Menyahuti permintaan peternak, Joni berjanji akan mengupayakan melalui pinjaman LPDB (lembaga pengelolaan dan bergulir) dari Kementerian Koperasi dan UKM RI pada tahun 2016.
"Kami berharap bantuan itu nantinya dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian," kata Joni.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Ketua koperasi peternak itu, Igbal, Rabu, mengatakan, kelompoknya sedikitnya membutuhkan lima ekor lagi untuk kebutuhan pengelolaan biogas dari kotoran sapi.
Koperasi ini semula memiliki 15 ekor sapi dari anggota, tahun 2015 menambah lima ekor lagi dari bantuan pemerintah, dan selebihnya untuk perkuatan modal koperasi perdesaan.
"Ini masih kurang untuk pengelolaan biogas yang dibutuhkan masyarakat," kata Igbal.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Simalungun, Joni Kardos Saragih menjelaskan, tahun 2015 kabupaten ini mendapatkan dana Bansos dari Kemeterian Perkoperasian dan UKM RI sebesar Rp200 juta, meliputi pembiayaan program perkuatan permodalan koperasi perdesaan.
Bantuan disalurkan ke Koperasi Peternak Wahana Tani Nagori Nagori Bosar Kecamatan Panombeian Pane, KUD Setia Kawan Nagori Huta Ginjang Kecamatan Hatonduhan, Koperasi Sariah Sauhur Nagori Parbutaran Kecamatan Bosar Maligas dan KUD Silou Kahean Nagori Bandar Maruhur masing-masing memperoleh Rp50 juta.
Menyahuti permintaan peternak, Joni berjanji akan mengupayakan melalui pinjaman LPDB (lembaga pengelolaan dan bergulir) dari Kementerian Koperasi dan UKM RI pada tahun 2016.
"Kami berharap bantuan itu nantinya dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian," kata Joni.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016