Pandan 16/4 (Antarasumut)- Kondisi jalan Nasional mulai dari Kecamatan Sarudik, Tapanuli Tengah sampai ke perbatasan Batangtoru, Tapanuli Selatan kondisinya memprihatinkan.

Warga berharap agar jalan tersebut benar-benar diaspal atau dihotmix demi keselamatan para pengguna jalan. Namun pihak PPK12 selaku penanggungjawab hanya melakukan tambal sulam.

Hasil amatan dibeberapa lokasi, para pekerja tampak menambal beberapa ruas jalan yang rusak, dengan menggunakan alat seadanya.

Dan kegiatan tambal sulam ini hampir tiap tahun dilakukan, karena hasilnya tidak maksimal dan cepat rusak.

Hal itulah yang membuat para pengguna jalan mengaku kecewa dengan perbaikan ala tambal sulam tersebut. Seharusnya jika melihat kerusakan jalan, tidak layak hanya ditambal sulam lagi melainkan dihotmix.

“Kita kecewa dengan pihak PPK12 yang menangani jalan Nasional ini, karena perhatian dan tanggungjawab mereka tidak jelas. Padahal ada dana perawatan jalan ini, namun harus dibiarkan rusak dan mengancam keselamatan warga. Kami meminta perhatian pemerintah pusat akan kerusakan jalan ini, karena selama ini hanya upaya tambal sulam yang dilakukan. Dan hasilnyapun asal asalan, karena hanya bertahan beberapa bulan,”keluh Marihot warga Sarudik.

Parahnya lagi lanjutnya, ruas jalan yang sudah ditambal sulam beberapa waktu lalu sudah rusak lagi.

Sementara itu para pekerja mengaku, mereka hanya menjalankan tugas saja. Terkait adanya keberatan dan keluhan agar disampaikan ke bos mereka.
Kepala PPK12 Simanjorang yang dikonfirmasi melalui ponselnya tidak diangkat. Walaupun ada nada masuk langsung dijawab operator bahwa nomor tersebut sedang sibuk. Demikian juga SMS tidak dibalas.

Adapun beberapa ruas jalan Nasional yang ditambal sulam diantaranya, di Sarudik, Pandan, Hajoran. Sementara ruas jalan yang rusak di sepanjang Kecamatan Sarudik sampai Perbatasan Tapsel cukup banyak, dan hanya beberapa daerah saja yang ditambal sulam.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016