Padangsidimpuan, Sumut, 10/4 (Antara) - Sebanyak 11 orang eks Gafatar asal Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, sudah kembali ke daerah asalnya setelah sempat beberapa lama berada di penampungan.
"Dari 11 orang itu, enam orang dewasa dan lima anak-anak, mereka langsung kita jemput dari Medan melalui jalan darat," kata Sekda Kota Padangsidimpuan, Zulfeddi Simamora, Minggu.
Ia mengatakan, sebelum ke-11 eks Gafatar tersebut dikembalikan kepada keluarganya masing-masing, mereka terlebih dahulu diberi pembinaan oleh pemerintah kota Padangsidimpuan.
"Alhamdulillah, mereka sudah kembali ke jalan yang benar," katanya.
Mengenai pendidikan anak-anak eks Gafatar tersebut, ia mengatakan, pihaknya akan menyekolahkan mereka. Demikian juga pihaknya akan mencarikan pekerjaan bagi yang tidak punya pekerjaan.
"Kita akan menyekolahkan kembali sejumlah anak-anak eks Gafatar yang tidak bersekolah atau putus sekolah, sedang bagi warga yang tidak bekerja akan difasilitasi sesuai keahlian," katanya.
Kepala Kesbangpolinmas Kota Padangsidimpuan, Sendetua, mengatakan satu dari 11 orang eks Gafatar tersebut merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Padangsidimpuan.
"Mereka juga sebelumnya sudah menjalani pembinaan oleh Pemprov Sumut. Setelah penjemputan, kewenangan pembinaan selanjutnya menjadi tanggungjawab kita," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Dari 11 orang itu, enam orang dewasa dan lima anak-anak, mereka langsung kita jemput dari Medan melalui jalan darat," kata Sekda Kota Padangsidimpuan, Zulfeddi Simamora, Minggu.
Ia mengatakan, sebelum ke-11 eks Gafatar tersebut dikembalikan kepada keluarganya masing-masing, mereka terlebih dahulu diberi pembinaan oleh pemerintah kota Padangsidimpuan.
"Alhamdulillah, mereka sudah kembali ke jalan yang benar," katanya.
Mengenai pendidikan anak-anak eks Gafatar tersebut, ia mengatakan, pihaknya akan menyekolahkan mereka. Demikian juga pihaknya akan mencarikan pekerjaan bagi yang tidak punya pekerjaan.
"Kita akan menyekolahkan kembali sejumlah anak-anak eks Gafatar yang tidak bersekolah atau putus sekolah, sedang bagi warga yang tidak bekerja akan difasilitasi sesuai keahlian," katanya.
Kepala Kesbangpolinmas Kota Padangsidimpuan, Sendetua, mengatakan satu dari 11 orang eks Gafatar tersebut merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Padangsidimpuan.
"Mereka juga sebelumnya sudah menjalani pembinaan oleh Pemprov Sumut. Setelah penjemputan, kewenangan pembinaan selanjutnya menjadi tanggungjawab kita," katanya.*
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016