Tebing Tinggi,7/4(antarasumut)- Friston Marulitua Situmorang (22) mahasiswa  USU Medan jurusan Etno Musikologi semester VI warga Pematangsiantar, ditemani ibunya Boru Nainggolan Rabu (6/4) dini hari mengadu ke Mapolres Tebing Tinggi di Jalan Pahlawan.


Korban mengaku menjadi korban begal yang terjadi di Jalinsum Tebing Tinggi - P.Siantar Desa Naga Kesiangan Kab.Sergei yang dilakukan sekelompok begal menggunakan mobil Avanza warna hitam yang tidak diketahui nomor polisinya (BK).


Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian 1 unit sepeda motor Supra X No.Pol.BK 6807 WAD dan 2 unit HP dibawa kabur kawanan begal.


Dari pengaduan korban di Mapolres, saat itu korban ingin pulang ke Pematangsiantar, setibanya di TKP dari belakang dengan arah yang sama, sebuah mobil avanza memepet kenderaannya, dan langsung memukul kepalanya dari belakang dengan kayu.


Akibat pukulan tersebut korban jatuh bersama sepeda motornya dan mengalami luka pada wajah dan kaki korban,bersamaan dua begal turun dari mobil, korban berupaya bangkit,tetapi seorang pelaku melemper korban dengan batu seraya berucap "mau mati kau, mari keretamu itu "


Selanjutnya para begal membawa kabur sepeda motor korban bersama 2 unit HP yang diambil pelaku dari kantong celana korban .


Korban dengan bus penumpang umum kembali ke Pematangsiantar menyampaikan kejadian pada ibunya,dan setelah menjani perobatan kembali ke Tebing Tinggi mengadu ke Mapolres, biasanya anakku ini pulang ramai-ramai dengan temannya,malam naas itu dia kembali sendiri, ujar ibunya.


Kapolres Tebing Tinggi melalui Kasubbag Humas Iptu.MT.Sagala, membenarkan kejadian tersebut dan menghimbau warga agar waspada melintasi jalan yang sepi,para pelaku tindak kejahatan saat ini berlaku nekad dan sadis.


Keterangan korban masih kami himpun dan akan dilakukan penyidikan untuk segera menemukan dan meringkus para pelakunya. ujarnya.



 


 


 


 


.

 


Pewarta: Dhani Elison

Editor : Dhani Elison


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016