Medan, 31/3 (Antara) - PT. Pertamina Marketing Operation Region I menambah operasional armada mobil tangki pengangkut BBM terkait kebijakan pemerintah yang akan menurunkan harga per 1 April 2016.

Area Manager Communication and Relations PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Fitri Erika di Medan, Kamis, mengatakan penurunan harga untuk Premium dan Solar itu diperkirakan akan menyebabkan konsumsi BBM meningkat.

Meski diperkirakan hanya berlangsung beberapa hari, tetapi peningkatan konsumsi BBM tersebut bisa mencapai 40 persen.

Karena itu, pihaknya mengambil kebijakan untuk menambah mobil tangki yang akan mengangkut BBM guna memastikan persediaan seluruh SPBU.

Untuk kawasan Kota Medan dan sekitarnya saja, Pertamina menambah 18 mobil tangki yang disertai dengan penambahan awak sebanyak 40 orang.

"Dengan kesiapan ini, mudah-mudahan pelayanan kepada konsumen tetap berjalan dengan lancar," ujarnya.

Selain menambah mobil tangki pengangkut BBM, Pertamina juga menyediakan layanan pesan singkat di setiap SPBU guna memberitahukan kondisi persadiaan yang ada.

Meski harga akan turun, Pertamina mengingatkan pengelola SPBU untuk tetap beroperasional pada hari-hari sebelumnya agar konsumen tidak mengalami kerugian.

Pemilik SPBU diingatkan untuk tidak perlu takut merasa rugi karena diberikan kompensasi harga untuk pembelian BBM sebelum penurunan harga.

Manejer Ritel Pertamina Marketing Operation Region I Nurhadiya mengingatkan masyarakat untuk berlaku hemat dalam penggunaan BBM meski akan mengalami penurunan harga.

"Masyarakat diimbau tidak boros, meski harga turun, tetapi jangan merusak lingkungan," ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah menurunkan harga BBM jenis Premium dan Solar subsidi sebesar Rp500 per liter mulai 1 April 2016 pukul 00.00 WIB.

"Kami putuskan harga Premium turun dari Rp6.950 menjadi Rp6.450 per liter atau turun Rp500 per liter. Solar juga turun Rp500 dari Rp5.650 menjadi Rp5.150 per liter. Sedang, minyak tanah tetap," kata Menteri ESDM Sudirman Said usai rapat terbatas tentang penetapan harga BBM di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (30/3).

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Fai


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016