Pandan, 21/3 (Antarasumut)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapanuli Tengah mengaku siap menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam tahapan Pilkada Tapteng. Pelibatan itu terkait pemeriksaan para balon kepala daerah menyangkut indikasi pemakaian Narkoba.

"Kalau sudah diatur, kita harus laksanakan, kalau dianggap pemeriksaan yang dilakukan selama ini belum maksimal ya silahkan," ujar Komisioner KPU Tapteng Divisi Hukum, Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Timbul Panggabean, Masril Rambe, Senin,(21/3).

Menurut mereka pemeriksaan menyangkut kesehatan para kandidat baik Pileg maupun Pilkada yang dilakukan selama ini menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai lembaga yang berkompeten.

"Ada termasuk pemeriksaan Narkoba, dilakukan Dokter, kerjasama dengan IDI," katanya.

Begitupun, Timbul tak menampik, jika pemeriksaan yang dilakukan selama dinilai belum akurat, pelibatan BNN menurutnya dirasa sangat penting.

"Ya kalau mau lebih akurat, dilibatkan BNN juga lebih baik. Yang penting, kalau kita, selama ada payung hukumnya dalam PKPU, kita gas terus," tandasnya.

Sementara itu Masril sangat berkeyakinan KPU RI akan menggandeng BNN melihat fenomena yang terjadi sekarang ini.

"Kita tunggu saja arahan dari pusat, KPU daerah siap untuk melanjutinya," sebutnya.

Diketahui, paska penangkapan Bupati OKI (Ogan Komering Ilir) Ahmad Wazir Noviadi oleh BNN terkait penggunaan Narkoba, sejumlah kalangan mendesak agar pemeriksaan kesehatan para bakal calon kepala daerah dalam pilkada serentak 2017 mendatang diperketat, mengingat banyak balon bupati saat ini yang uji keberuntungan lewat Pilkada Tapteng. 

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016