Medan, 21/3 (Antara) - Anggota DPR RI Prananda Surya Paloh memberikan bantuan kaki palsu untuk 44 penyandang disabilitas yang berada sejumlah kabupaten/kota di Medan, Senin.
Pemberian bantuan kaki palsu itu disertai dengan penyerahan bantuan bola untuk sejumlah sekolah sepak bola (SSB) yang ada di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.
Dalam kegiatan itu, Prananda mengatakan, pemberian bantuan kaki palsu tersebut sudah dilakukan sejak lama, bahkan sebelum ia menjadi anggota DPR RI.
Kaki palsu tersebut disiapkan bersama Yayasan Kick Andy setelah diukur pada Februari 2016 agar sesuai dengan kaki penyandang disabilitas yang menerima bantuan.
Pihaknya merasa bahagia dan bangga karena warga yang bantuan kaki palsu melalui Yayasan Prananda Surya Paloh tersebut tetap memiliki semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
"Yayasan ini dibentuk dengan hati nurani dan ketulusan untuk membantu masyarakat Sumut," kata politisi Partai Nasdem itu.
Menurut dia, pemberian bantuan kaki palsu tersebut merupakan program berkelanjutan untuk membantu warga Sumut yang menjadi penyandang disabilitas agar tidak terkendala atas keterbatasan fisik.
Karena itu, warga yang menjadi penyandang disabilitas dapat melaporakan diri ke kantor yayasan tersebut di Jalan Ahmad Dahlan untuk mendapatkan bantuan kaki palsu.
Ketua Yayasan Prananda Surya Paloh Gandi Manurung mengatakan, 44 warga yang menerima bantuan kaki palsu tersebut merupakan penyandang disabilitas yang berasal dari Medan, Deliserdang, Binjai, Karo, Serdang Bedagai, Mandailing Natal, dan Nias.
Pihaknya berharap bantuan kaki palsu tersebut dapat membantu warga yang menjadi penyandang disabilitas dalam menjalan aktivitas sehari-hari.
Selain rutin memberikan bantuan kaki palsu, yayasan tersebut juga sedang menjalan program bantuan hewan ternak yang telah dilakukan di Kabupaten Deliserdang.
"Setelah program ini berhasil, nanti akan dikembangkan ke daerah lain," katanya dalam kegiatan yang dihadiri Plt Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, Wali Kota Medan, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian dan wakilnya Hulman Sitorus, dan Wakil Wali Kota Tebing Tinggi Oki Doni.
Ketua Yayasan Kick Andy, Ali Sadikin mengatakan, keberadaan kaki palsu itu menjadi kebutuhan bagi penyandang disabilitas untuk mengatasi keterbatasan yang fisik yang dimiliki.
Namun, meski banyak yang membutuhkan kaki palsu, tetapi tidak semua memiliki kemampuan untuk membelinya.
Karena itu, pihaknya memberikan bantuan tersebut. "Ini bukan hanya membagi kaki palsu, tetapi membagi semangat kemandirian. Jangan pernah berpikir, kalau pun kaki hilang, hidup ini berakhir," katanya.
Plt Gubernur Sumut HT Erry Nuradi memberikan apresiasi atas pemberian bantuan kaki palsu yang dilakukan anggota DPR RI Prananda Surya Paloh tersebut.
"Tidak semua orang memiliki kepedulian terhadap kaum disabilitas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Pemberian bantuan kaki palsu itu disertai dengan penyerahan bantuan bola untuk sejumlah sekolah sepak bola (SSB) yang ada di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.
Dalam kegiatan itu, Prananda mengatakan, pemberian bantuan kaki palsu tersebut sudah dilakukan sejak lama, bahkan sebelum ia menjadi anggota DPR RI.
Kaki palsu tersebut disiapkan bersama Yayasan Kick Andy setelah diukur pada Februari 2016 agar sesuai dengan kaki penyandang disabilitas yang menerima bantuan.
Pihaknya merasa bahagia dan bangga karena warga yang bantuan kaki palsu melalui Yayasan Prananda Surya Paloh tersebut tetap memiliki semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
"Yayasan ini dibentuk dengan hati nurani dan ketulusan untuk membantu masyarakat Sumut," kata politisi Partai Nasdem itu.
Menurut dia, pemberian bantuan kaki palsu tersebut merupakan program berkelanjutan untuk membantu warga Sumut yang menjadi penyandang disabilitas agar tidak terkendala atas keterbatasan fisik.
Karena itu, warga yang menjadi penyandang disabilitas dapat melaporakan diri ke kantor yayasan tersebut di Jalan Ahmad Dahlan untuk mendapatkan bantuan kaki palsu.
Ketua Yayasan Prananda Surya Paloh Gandi Manurung mengatakan, 44 warga yang menerima bantuan kaki palsu tersebut merupakan penyandang disabilitas yang berasal dari Medan, Deliserdang, Binjai, Karo, Serdang Bedagai, Mandailing Natal, dan Nias.
Pihaknya berharap bantuan kaki palsu tersebut dapat membantu warga yang menjadi penyandang disabilitas dalam menjalan aktivitas sehari-hari.
Selain rutin memberikan bantuan kaki palsu, yayasan tersebut juga sedang menjalan program bantuan hewan ternak yang telah dilakukan di Kabupaten Deliserdang.
"Setelah program ini berhasil, nanti akan dikembangkan ke daerah lain," katanya dalam kegiatan yang dihadiri Plt Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, Wali Kota Medan, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian dan wakilnya Hulman Sitorus, dan Wakil Wali Kota Tebing Tinggi Oki Doni.
Ketua Yayasan Kick Andy, Ali Sadikin mengatakan, keberadaan kaki palsu itu menjadi kebutuhan bagi penyandang disabilitas untuk mengatasi keterbatasan yang fisik yang dimiliki.
Namun, meski banyak yang membutuhkan kaki palsu, tetapi tidak semua memiliki kemampuan untuk membelinya.
Karena itu, pihaknya memberikan bantuan tersebut. "Ini bukan hanya membagi kaki palsu, tetapi membagi semangat kemandirian. Jangan pernah berpikir, kalau pun kaki hilang, hidup ini berakhir," katanya.
Plt Gubernur Sumut HT Erry Nuradi memberikan apresiasi atas pemberian bantuan kaki palsu yang dilakukan anggota DPR RI Prananda Surya Paloh tersebut.
"Tidak semua orang memiliki kepedulian terhadap kaum disabilitas," katanya.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016