Padangsidimpuan 9/3 (ANTARA Sumut)- Dinas Kesehatan Pemkot Padangsidimpuan menyediakan sebanyak 138 Pos Pelayanan kesehatan untuk pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2016.

"Selain itu seluruh Puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kota Padangsidimpuan juga siap melayani sekitar 35.000 balita yang menjadi sasaran untuk mendapatkan Imunisasi Polio pada 8-15 Maret 2016," kata Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes padangsidimpuan, dr. Masriyanti Khairani.

Ia mengatakan imunisasi merupakan upaya pencegahan yang berbukti sangat cost effective. Banyak kematian dan kecacatan yang disebabkan oleh penyakit dapat dicegah dengan imunisasi termasuk Polio.

Eradikasi polio secara global akan memberi keuntungan secara finansial. Biaya jangka pendek yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan eradikasi tidak akan seberapa dibanding dengan keuntungan yang akan didapat dalam jangka panjang. 

Tidak akan ada lagi anak-anak yang menjadi cacat karena polio sehingga biaya yang diperlukan untuk rehabilitasi penderita polio dan biaya untuk imunisasi polio dapat dikurangi.

Diharapkan kepada orang tua yang yang memiliki bayi usia 0-59 bulan membawa balitanya ke pos pelayanan PIN agar diimunisasi. Imunisasi polio tersebut untuk mencegah terjadinya kelumpuhan permanen pada balita. Saat ini, lanjut dr.Yanti, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan berkenaan dengan PIN polio.

Selain melakukan sosialisasi serta menyiapkan tenaga medis dan vaksin, pihaknya juga bekerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Padangsidimpuan. Target kedepan dari Dinkes Kota Padangsidimpuan adalah tereliminasi atau Zero kasus polio di kota ini.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : khairularief


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016