Asahan, 9/3 (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan diminta untuk melakukan "jemput bola" dengan mendatangi keluarga yang memiliki anak usia 0-59 bulan untuk vaksinasi polio.


Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang, di Kisaran, Rabu, mengatakan, pihaknya meminta dinas kesehatan serta jajaranya untuk pro aktif melakukan "sweeping" kepada balita yang belum menerima imunisasi polio.


"Saya minta balita yang belum menerima vaksin segera di sweeping ke rumah-rumah. Untuk diberikan vaksin," katanya.


Hal tersebut dilakukan agar tidak ada balita di daerah itu yang tidak menerima vaksin polio, karena pemberian imnusiasi polio dapat mencegah sejumlah penyakit dan kecacatan kepada balita, sehingga ke depan tidak ada lagi balita yang belum divaksin polio.


"Kalau anak-anak bangsa, khususnya Asahan sehat dan cerdas tentunya bangsa menjadi kuat," katanya.


Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Asahan, dr Hidayat, mengatakan, pelaksanaan PIN polio dilaksanakan mulai 8 hingga 15 Maret 2016 serentak di seluruh Indonesia.


Untuk Asahan, PIN Polio dilakukan di 963 posyandu, 24 Puskemas, 116 puskemas pembantu (Pustu) yang ada di 25 kecamatan dan di RSUD, RSU Swasta, klinik serta ditempat-tempat pelayanan kesehatan.


Balita yang mendapatkan vaksin polio tersebut berjumlah 77.559 orang mulai dari usia 0 hngga 59 bulan, dan pemberian vaksin juga dibantu oleh 4.810 kader posyandu di daerah masing-masing.


"Kita siap melakukan sweeping kepada balita yang belum menerima vaksin. Rencananya kita akan lakukan tiga hari yang dibantu oleh petugas sekehatan dan kader posyandu," katanya. 

Pewarta: Juraidi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016