Tarutung, 3/3 (Antara) – Sebanyak 12 atlet karateka dari perguruan Institut Karate-do Nasional Cabang Tapanuli Utara diberangkatkan untuk mengikuti agenda kejuaraan daerah yang digelar mulai besok di Gelanggang Remaja, Medan.
“Pemkab Taput dibawah kepemimpinan Bupati Nikson Nababan sangat mendukung upaya peningkatan minat dan bakat generasi muda, termasuk dalam olahraga karate,†ungkap Kepala Dinas Pemuda Olahraga Benny Simanjuntak, Kamis.
Diharapkan, keberangkatan 12 karateka pilihan yang akan mengikuti Kejurda Inkanas Sumatera Utara itu mampu memberikan yang terbaik dalam mengharumkan nama baik daerah itu.
“Kalaupun, nantinya belum ada prestasi yang diperoleh. Setiap atlet harus mengamininya sebagai kegagalan yang tertunda. Sehingga, apapun hasilnya harus dijadikan sebagai pemicu semangat untuk kesuksesan,†sebutnya.
Benny mengungkapkan hal tersebut untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum Pengurus Cabang Inkanas Taput, Senpai Leonarjo Pakpahan yang belum berani menargetkan capaian prestasi sebagai hasil yang harus diraih kontingennya.
Alasan yang disampaikan Senpai Leonarjo memang cukup berdasar. Sebab, sejak eksis di daerah itu, baru kali ini, perguruannya mendapatkan semangat berapi-api untuk mengikuti kejuaraan tersebut.
“Meski tidak berani memasang target. Tetapi, yakinlah, kami akan berupaya keras mempersembahkan yang terbaik untuk Forki dan untuk kebangkitan prestasi karateka Tapanuli Utara,†ujar Leo.
Menurut pemaparan yang disampaikan, Kejurda yang digelar di Gedung yang terletak di jalan Sutomo Medan itu akan diselenggarakan dalam dua hari, dari mulai tanggal 4-5 Maret 2016.
“Dalam mengikuti Kejurda, kontingen Taput terdiri dari 12 karateka yang akan mengikuti dua kelas yang dipertandingkan, yakni 6 karateka untuk kelas senior, serta sisanya untuk kelas junior,†tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
“Pemkab Taput dibawah kepemimpinan Bupati Nikson Nababan sangat mendukung upaya peningkatan minat dan bakat generasi muda, termasuk dalam olahraga karate,†ungkap Kepala Dinas Pemuda Olahraga Benny Simanjuntak, Kamis.
Diharapkan, keberangkatan 12 karateka pilihan yang akan mengikuti Kejurda Inkanas Sumatera Utara itu mampu memberikan yang terbaik dalam mengharumkan nama baik daerah itu.
“Kalaupun, nantinya belum ada prestasi yang diperoleh. Setiap atlet harus mengamininya sebagai kegagalan yang tertunda. Sehingga, apapun hasilnya harus dijadikan sebagai pemicu semangat untuk kesuksesan,†sebutnya.
Benny mengungkapkan hal tersebut untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum Pengurus Cabang Inkanas Taput, Senpai Leonarjo Pakpahan yang belum berani menargetkan capaian prestasi sebagai hasil yang harus diraih kontingennya.
Alasan yang disampaikan Senpai Leonarjo memang cukup berdasar. Sebab, sejak eksis di daerah itu, baru kali ini, perguruannya mendapatkan semangat berapi-api untuk mengikuti kejuaraan tersebut.
“Meski tidak berani memasang target. Tetapi, yakinlah, kami akan berupaya keras mempersembahkan yang terbaik untuk Forki dan untuk kebangkitan prestasi karateka Tapanuli Utara,†ujar Leo.
Menurut pemaparan yang disampaikan, Kejurda yang digelar di Gedung yang terletak di jalan Sutomo Medan itu akan diselenggarakan dalam dua hari, dari mulai tanggal 4-5 Maret 2016.
“Dalam mengikuti Kejurda, kontingen Taput terdiri dari 12 karateka yang akan mengikuti dua kelas yang dipertandingkan, yakni 6 karateka untuk kelas senior, serta sisanya untuk kelas junior,†tukasnya.
Editor : Rinto Aritonang
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016