Medan, 29/2 (Antara) - Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan mendorong masyarakat terutama kalangan muda untuk mengembangkan jiwa entrepreneurship (kewiraswastaan) dengan menjadi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), karena prospeknya yang dinilai cukup menjanjikan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, Arjuna Sembiring di Medan, Senin, mengatakan, pihaknya selalu mengajak masyarakat untuk mengembangkan usaha bisnis sendiri, meski untuk tahap awal masih bersifat kecil-kecilan.
Karena memang disadari bahwa UMKM merupakan salah satu sektor yang sangat menjanjikan dan mampu bertahan ditengah-tengah krisis ekonomi, selain juga yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
"Itu mengapa kami selalu mendorong masyarakat untuk berkecimpung di UMKM, terutama kaum muda, bahkan kaum ibu juga kami ajak karena dapat membantu perekonomian keluarga," katanya.
Dalam upaya mendorong minat masyarakat untuk menggeluti UMKM, pihaknya telah memiliki agenda rutin memberikan berbagai pelatihan kepada ibu-ibu dan remaja yang digelar secara bergilir disetiap kecamatan.
Beberapa pelatihan yang diberikan seperti pelatihan membuat kue, serta pelatihan mengolah produk sisa rumah tangga menjadi produk yang bernilai ekonomis.
"Kami harapkan seusai mengikuti pelatihan tersebut, mereka dapat menerapkannya di rumah dan mengembangkannya. Sehingga terutama bagi kaum ibu dapat menjadi kegiatan yang dapat menambah perekonomian keluarga," katanya.
Pada bagian lain ia mengatakan, pihaknya terus berupaya membantu mencarikan solusi atas berbagai kelemahan-kelemahan yang dialami pelaku UMKM di kota itu dalam upaya mengembangkan usahanya.
"Setidaknya ada empat kelemahan UMKm seperti permodalan, pemasaran, sumber daya manusia dan perizinan. Nah keempat hal itulah yang coba kita carikan solusinya, sehingga keberadaan UMKM tetap eksis," katanya.
Untuk permodalan misalnya, pihaknya telah menjalin kominikasi dengan bank swasta dan milik pemerintah agar mempermudah pemberian pinjaman modal kepada pelaku UMKM, sehingga mereka dapat lebih meningkatkan kapasitas daya saing usahanya.
Kemudian terkait pemasaran, pihaknya dengan melakukan berbagai upaya terus melakukan promosi hasil produk UMKM kepada masyarakat luas, baik dengan mengikutkan berbagai kegiatan pameran dalam dan luar kota, sehingga masyarakat akan semakin familiar dengan produk usaha kecil itu. ***3***
(T.KR-JRD/B/B012/B012) 29-02-2016 10:05:02
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, Arjuna Sembiring di Medan, Senin, mengatakan, pihaknya selalu mengajak masyarakat untuk mengembangkan usaha bisnis sendiri, meski untuk tahap awal masih bersifat kecil-kecilan.
Karena memang disadari bahwa UMKM merupakan salah satu sektor yang sangat menjanjikan dan mampu bertahan ditengah-tengah krisis ekonomi, selain juga yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
"Itu mengapa kami selalu mendorong masyarakat untuk berkecimpung di UMKM, terutama kaum muda, bahkan kaum ibu juga kami ajak karena dapat membantu perekonomian keluarga," katanya.
Dalam upaya mendorong minat masyarakat untuk menggeluti UMKM, pihaknya telah memiliki agenda rutin memberikan berbagai pelatihan kepada ibu-ibu dan remaja yang digelar secara bergilir disetiap kecamatan.
Beberapa pelatihan yang diberikan seperti pelatihan membuat kue, serta pelatihan mengolah produk sisa rumah tangga menjadi produk yang bernilai ekonomis.
"Kami harapkan seusai mengikuti pelatihan tersebut, mereka dapat menerapkannya di rumah dan mengembangkannya. Sehingga terutama bagi kaum ibu dapat menjadi kegiatan yang dapat menambah perekonomian keluarga," katanya.
Pada bagian lain ia mengatakan, pihaknya terus berupaya membantu mencarikan solusi atas berbagai kelemahan-kelemahan yang dialami pelaku UMKM di kota itu dalam upaya mengembangkan usahanya.
"Setidaknya ada empat kelemahan UMKm seperti permodalan, pemasaran, sumber daya manusia dan perizinan. Nah keempat hal itulah yang coba kita carikan solusinya, sehingga keberadaan UMKM tetap eksis," katanya.
Untuk permodalan misalnya, pihaknya telah menjalin kominikasi dengan bank swasta dan milik pemerintah agar mempermudah pemberian pinjaman modal kepada pelaku UMKM, sehingga mereka dapat lebih meningkatkan kapasitas daya saing usahanya.
Kemudian terkait pemasaran, pihaknya dengan melakukan berbagai upaya terus melakukan promosi hasil produk UMKM kepada masyarakat luas, baik dengan mengikutkan berbagai kegiatan pameran dalam dan luar kota, sehingga masyarakat akan semakin familiar dengan produk usaha kecil itu. ***3***
(T.KR-JRD/B/B012/B012) 29-02-2016 10:05:02
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016