Medan, 23/2 (Antara) - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Sumatera Utara menegaskan, program kantongan plastik berbayar di daerah itu berjalan lancar sejak dimulai 21 Februari 2016 meski diakui kebijakan itu banyak menuai protes dari para pembeli.


"APPBI sudah mengingatkan 17 perusahaan anggota asosiasi menjalankan program pemerintah itu sebaik-baiknya dan tentunya tetap mencari solusi yang tepat untuk mengatasi protes konsumen agar bisnis usaha anggota tetap berjalan lancar," ujar ketua APPBI Sumut, Paulus Tamie di Medan, Selasa.


Dalam laporan anggota APPBI, kata dia, pengelola plaza menyiapkan kardus bekas yang diberikan secara cuma-cuma bagi konsumen yang tidak mau atau menolak membeli kantongan plastik yang dihargai Rp200 per helai.


"Perusahaan tentunya harus tetap mengingat bahwa pembeli adalah `raja` dan sebaliknya pengusaha juga harus mendukung penuh program pemerintah dalam kantongan plastik berbayar yang bertujuan untuk menekan sampah dari plastik yang memang payah terurai," katanya.


Paulus juga mengakui, bahwa sebagian besar konsumen tetap lebih memilih membayar kantongan plastik dengan alasan tidak mau direpotkan dengan membawa barang tanpa kantongan atau menggunakan kardus bekas.


"Soal bagaimana nantinya penilaian pemerintah dengan program itu yang merupakan hasil evaluasi selama tiga bulan, APPBI menyerahkan ke pemerintah. APPBI tetap siap menjalankan dan mendukung program pemerintah," kata Paulus Tamie yang juga pengelola Centre Point Mall Medan.


Branch Corporate Communication Alfamart Medan, Eris Estrada Sembiring mengatakan, sejak diberlakukannya kebijakan kantongan plastik berbayar itu, sudah menyebabkan pengadaan kantong plastik berkurang meski pengurangannya belum signifikan.


"Memang banyak komplain bahkan termasuk pembeli membatalkan belanja atau memilih tetap membeli kantongan plastik. Tetapi manajemen terus melakukan sosialisasi," katanya.


Section Head Lotte Mart Center Point, Ramadhan Sitompul, menyebutkan, pihaknya menyediakan kardus gratis bagi pembeli yang tidak ingin membayar kantong plastik dan tidak juga membawa kantongan sendiri.


Untuk menarik konsumen dan termasuk mendukung kelancaran program kantongan plastik berbayar itu, Lotte Mart Centre Poin menawarkan potongan harga sebesar Rp300 per lembar "shopping bag" yang dibawa pembeli.


Dia menilai, pemberlakuan kantongan plastik berbayar itu akan efektif menekan jumlah plastik kalau harga kantongan itu lebih besar dari Rp200 dewasa ini.


"Dengan harga mahal, tentu konsumen berhitung dan memilih membawa kantongan sendiri dari rumah," katanya. ***3***


Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016