Jakarta, 22/2 (Antara) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan membangun lima kapal kelas I kenavigasian senilai Rp618,25 miliar lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Umar Aris dalam penandatangan kontrak di Jakarta, Senin mengatakan pembangunan tersebut merupakan lanjutan dari penandatanganan kegiatan pembangunan kapal kenavigasian Desember 2015 lalu.

Penandatanganan kontrak tersebut dilaksanakan antara pejabat pembuat komitmen (PPk) Pengadaan Kapal Kenavigasian Direktorat jenderal Perhubungan Laut dan Managing Director Galangan Kapal PT Palindo Marine Hamrmanto selaku kontraktor pemenang lelang.

"Kelima kapal kenavigasian tersebut masing-masing terdiri atas tiga unit kapal kelas I kenavigasian tahap III Paket A dan dua unit kapal Paket B," katanya.

Umar merinci masing-masing untuk pembangunan tiga unit kapal kelas I kenavigasian Tahap III Paket A senilai Rp370,09 miliar dan dua unit kapal kenavigasisan Tahap II Paket B senilai Rp247,30 miliar.

Adapun, lanjut dia, waktu penyelesaian pembagunan kapal tersebut selama 22 tahun.

"Saya meminta kepada kontraktor PT Palindo Marine untuk melaksanakan kontrak dengan sebaik-baiknya sesuai kontrak kalau bisa lebih cepat," katanya.

Umar mengatakan nantinya kapal tersebut akan memperkuat armada kenavigasian yang sudah ada mengingat saat ini Ditjen Perhubungan Laut hanya memiliki 63 kapal navigasi yang rata-rata usianya sudah tua sekitar 40 tahun.

"Jumlah tersebut belum memenuhi jumlah ideal kapal navigasi yang dibutuhkan di seluruh Indonesia, yaitu 125 kapal," katanya.

Ditemui di tempat yang sama, Managing Director PT Palindo Marine Harmanto mengatakan kerja sama dengan Kemenhub baru dilakukan pertama kalinya.

Namun, ia mengatakan pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk kapal patroli dan penangkapan ikan.

"Tahun ini kami bangun empat kapal TNI AL sudah mau selesai karena lanjutan proyek tahun lalu dengan skema multiyears," katanya.

Harmanto menyebutkan tahun ini pihaknya juga tengah mengerjakan proyek  KKP sebanyak empat unit kapal patroli tipe 30 (ukuran 32 meter) dengan nilai kontrak Rp120 miliar, tiga unit kapal Basarnas (ukuran 40 meter) dengan harga satuan Rp50 miliar.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016