Medan, 15/2 (Antara) - Seorang dari dua pelaku perampokan di Jalan HM Jhoni, Kecamatan Medan Denai yang diamuk massa,  akhirnya tewas meski mendapat pertolongan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.


Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP Alexander Piliang ketika dikonfirmasi wartawan, Senin, membenarkan tewasnya tersangka perampokan tersebut.


Pelaku yang tewas itu, menurut dia, berinisial RNI (24) warga Jalan Bersama, Gang Istirahat, Kecamatan Medan Tembung.


"Sedangkan rekannya bernisial ALN (19) warga Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang diboyong ke Polsek Medan Area dan masih menjalani proses pemeriksaan," ujar AKP Alexander.


Ketika dipertanyakan mengenai status kedua tersangka sebagai residivis aksi jambret dan perampokan, pihaknya belum bisa menyimpulkan karena masih dalam pemeriksaan.


"Kita belum tahu, dan masih diselidiki," katanya.


Alexander menambahkan, kedua tersangka diamankan dari lokasi perampokan karena diamuk massa pada Minggu (14/2) malam sekitar pukul 22.00 WIB.


"Kemudian kita bawa ke RS Bhayangkara Medan, namun Senin (15/2) sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku meniggal dunia," katanya.


Informasi diperoleh menyebutkan, ketika itu korban Alfayed Iqbal (11) hendak pulang ke rumahnya di Jalan HM Jhoni, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, dengan berjalan kaki sambil memegang telepon selular.


Kedua pelaku menodong korban dengan menggunakan obeng dan memaksa korban untuk menyerahkan telepon selular dan dompet.


Saat pelaku hendak melarikan diri, korban berteriak rampok. Warga yang mendengar, lalu mengejar dan menangkap kedua tersangka. **2***

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016