Tapanuli Selatan 10/2 (Antarasumut)- Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (BP2KP) menerapkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Dalam rangka meningkatkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga (KPRT) dan menambah peluang meningkatkan sumber perekonomian rumah tangga, melalui tanaman holtikultura, di Tapanuli Selatan.

Kepala BP2KP Ir Baduaman Siregar Jumat (5/2) kemarin mengatakan, melalui program KRPL diharapkan ketahanan pangan terpelihara dengan baik. Bahkan, ke depan, dengan program tersebut, akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Tapsel.

“Program ini sudah jalan di  Sipirok, Arse, Marancar, Batang Toru, Muara batang Toru, Batang Angkola dan Tantom Angkola,” sebutnya sambil menyampaikan, jika program tersebut sudah berjalan baik, hasil sayuran dan holtikultura di Tapsel akan semakin berkembang.

“Sehingga dapat membantu kebutuhan keluarga dalam memenuhi kebutuhan, bahkan menambah perekonomian dengan memasarkannya,” ucapnya.

“Langkah dan upaya yang dilakukan dalam menjaga ketahanan pangan tersebut adalah mendorong dan membina Kelompok Wanita Tani (KWT) agar melakukan pertanaman hortikultura (sayuran dan buah-buahan),” sebutnya.

Melalui program KPRL tersebut, warga hanya mengandalkan pekarangan rumah. Mereka bisa menanam tanaman bernilai ekonomis dalam pot tabulapot tanaman dalam pot maupun polybag dan bahkan ember bekas serta lainnya.

Kegiatan KRPL tersebut merupakan salah satu langkah yang diharapkan punya relevansi dengan upaya percepatan pembangunan di Tapsel melalui bagian terkecil yaitu Rumah Tangga. Karena, kalau rumah tangga sudah bisa menjaga ketahanan pangan, maka program pembangunan yang dilaksanakan akan lebih baik dan maksimal.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : khairularief


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016