Medan, 4/2 (Antara) - Pemerintah Kota Medan siap menampung dan melakukan pembinaan kepada 135 warga Medan yang merupakan eks Gafatar dan akan dipulangkan dari Kalimantan Barat.


Kepala Kesbangpol Kota Medan Cheko Wakhda Ritonga di Medan, Kamis, mengatakan, dari ribuan eks Gafatar yang dipulangkan dari Kalbar, 301 orang diantaranya berasal dari Sumut dan 135 orang diantaranya merupakan warga Kota Medan.


Adapun perinciannya yakni 59 orang warga Tanjung Mulia, 6 orang (Jalan Kayu Putih), 5 orang (Martubung), 25 orang (Sei Sikambing), 14 Orang (Marelan), 18 orang (Medan Tembung), 3 orang (Medan Denai), dan 5 orang (Medan Selayang).


Setibanya nanti di Medan, mereka akan ditempatkan di sejumlah lokasi penampungan untuk dilakukan pembinaan selama seminggu hingga dua minggu.


"Tapi kita belum tahu kapan mereka sampai di Medan. Walau demikian kita siap melakukan penyambutan termasuk melakukan pendataan dan memberikan pendampingan," katanya.


Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari Kodim 0201/BS, eks Gafatar asal Medan yang dipulangkan itu nantinya akan ditempatkan di sejumlah lokasi yakni Lantamal I sebanyak 25 orang (7 KK), SPN Sampali 27 orang (7 KK),� Yonzipur I 19 orang (5 KK), Yonkav 6/Serbu 32 orang (9 KK), dan Yon Armed 2 sebanyak 26 orang (7 KK).


Anggota DPRD Kota Medan Heri Zulkarnain mengatakan, pihaknya berharap agar pembinaan yang dilakukan terhadap eks Gafatar itu harus tuntas.


Jika tidak tuntas, dikhawatirkan eks Gafatar bisa disusupi dan dipengaruhi sehingga dikhawatirkan kembali menjadi pengikut aliran sesat, bahkan tidak tertutup kemungkinan menjadi anggota teroris mau pun ISIS.


"Selain dilakukan pembinaan terus menerus, saya juga berharap kepada camat untuk mendata eks Gafatar ini selengkap-lengkapnya. Di samping itu terus pantau keberadaan mereka," katanya. ***4***


(T.KR-JRD/B/I023/I023) 04-02-2016 18:36:21

Pewarta: Juraidi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016