Medan, (Antara) - Salah seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara M Noor Randi Asyari terpilih sebagai salah seorang peserta Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016.
"Tim Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat itu dilepas keberangkatannya hari ini dari Lapangan Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung," kata Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr Agussani yang dihubungi dari Medan, Rabu.
Agussani yang hadir di Bandung turut melepas tim ekspedisi tersebut mengatakan, kehadirannya dalam kegiatan itu atas undangan yang disampaikan Markas Besar TNI Angkatan Darat tertanggal 22 Januari 2016.
Salah seorang mahasiswa UMSU sendiri yakni M Noor Randi Asyari terpilih sebagai salah seorang peserta Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016.
Ia mengatakan, ada sebanyak 45 rektor perguruan tinggi dan 16 sekolah tinggi yang diundang dalam kegiatan pelepasan tim ekspedisi tersebut.
Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016 sendiri adalah yang ke-6 kali dilaksanakan oleh TNI Angkatan Darat dengan Kopassus sebagai operator utama yang kini berada dibawah naungan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Kehadiran mahasiswa Fakultas Hukum UMSU M Noor Randi Asyari dalam ekspedisi itu berdasarkan seleksi yang dilaksanakan. Ada sebanyak 5.387 mahasiswa dan umum yang mendaftar secara online untuk menjadi peserta Ekspedisi NKRI tersebut.
Untuk bisa lolos sebagai peserta Ekspedisi NKRI, para peserta harus mengikuti seleksi tahap I administrasi, dan seleksi tahap II berupa pemeriksaan kesehatan, test psikologi, wawancara, kesegaran jasmani, dan renang.
Ada sebanyak 221 peserta seleksi akhirnya terpilih mengikuti ekspedisi, termasuk diantaranya Randi yang mewakili UMSU.
"Keberadaan mahasiswa UMSU dalam Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016 tentu sangat membanggakan dan diharapkan pengalaman mengikuti kegiatan ini bisa memberikan motivasi lebih dalam menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan wawasan kebangsaan," katanya.
Menurut dia, Ekspedisi NKRI yang dilaksanakan setiap tahun itu sangat positif dalam menumbuhkan semangat membangun rasa nasionalisme.
Para peserta terutama dari kalangan sipil khususnya mahasiswa dari seluruh Indonesia bisa saling belajar banyak hal dari masyarakat di daerah yang dikunjungi.
Keterlibatan perguruan tinggi dalam kegiatan ekspedisi itu diharapkan juga bisa ikut menggali potensi sumber daya alam yang ada di daerah dalam rangka memajukan masyarakat.
"Sudah menjadi komitmen UMSU untuk aktif terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui kerja sama, salah satunya dengan Lantamal I Belawan mengadakan bakti sosial dan gerakan penyelamatan hutan mangrove. Ini juga sebagai wujud mendukung program pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," katanya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Tim Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat itu dilepas keberangkatannya hari ini dari Lapangan Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung," kata Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr Agussani yang dihubungi dari Medan, Rabu.
Agussani yang hadir di Bandung turut melepas tim ekspedisi tersebut mengatakan, kehadirannya dalam kegiatan itu atas undangan yang disampaikan Markas Besar TNI Angkatan Darat tertanggal 22 Januari 2016.
Salah seorang mahasiswa UMSU sendiri yakni M Noor Randi Asyari terpilih sebagai salah seorang peserta Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016.
Ia mengatakan, ada sebanyak 45 rektor perguruan tinggi dan 16 sekolah tinggi yang diundang dalam kegiatan pelepasan tim ekspedisi tersebut.
Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016 sendiri adalah yang ke-6 kali dilaksanakan oleh TNI Angkatan Darat dengan Kopassus sebagai operator utama yang kini berada dibawah naungan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Kehadiran mahasiswa Fakultas Hukum UMSU M Noor Randi Asyari dalam ekspedisi itu berdasarkan seleksi yang dilaksanakan. Ada sebanyak 5.387 mahasiswa dan umum yang mendaftar secara online untuk menjadi peserta Ekspedisi NKRI tersebut.
Untuk bisa lolos sebagai peserta Ekspedisi NKRI, para peserta harus mengikuti seleksi tahap I administrasi, dan seleksi tahap II berupa pemeriksaan kesehatan, test psikologi, wawancara, kesegaran jasmani, dan renang.
Ada sebanyak 221 peserta seleksi akhirnya terpilih mengikuti ekspedisi, termasuk diantaranya Randi yang mewakili UMSU.
"Keberadaan mahasiswa UMSU dalam Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016 tentu sangat membanggakan dan diharapkan pengalaman mengikuti kegiatan ini bisa memberikan motivasi lebih dalam menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan wawasan kebangsaan," katanya.
Menurut dia, Ekspedisi NKRI yang dilaksanakan setiap tahun itu sangat positif dalam menumbuhkan semangat membangun rasa nasionalisme.
Para peserta terutama dari kalangan sipil khususnya mahasiswa dari seluruh Indonesia bisa saling belajar banyak hal dari masyarakat di daerah yang dikunjungi.
Keterlibatan perguruan tinggi dalam kegiatan ekspedisi itu diharapkan juga bisa ikut menggali potensi sumber daya alam yang ada di daerah dalam rangka memajukan masyarakat.
"Sudah menjadi komitmen UMSU untuk aktif terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui kerja sama, salah satunya dengan Lantamal I Belawan mengadakan bakti sosial dan gerakan penyelamatan hutan mangrove. Ini juga sebagai wujud mendukung program pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," katanya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016