Tebing Tinggi,24/1(Antarasumut)- Warga Etnis Aceh yang ada di Kota Tebing Tinggi sekitar 500 KK adalah merupakan bagian dari warga Kota Tebing Tinggi yang sama perlakuan pembinaannya oleh Pemerintah Kota dengan etnis-etnis lain yang ada.

Apalagi warga aceh yang punya perinsip dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, karena saat ini warga aceh bertempat tinggal dan bekerja di Kota Tebing Tinggi, sudah pasti Tebing Tinggi merupakan tanah kelahiran keduanya.

Hal ini disampaikan Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan saat menghadiri kenduri Maulid yang dilaksanakan Aceh Sepakat Tebing Tinggi minggu (24/1) dilapangan Aceh Sepakat Jl.M.Yamin.SH, yang dihairi Wakil Walikota Oki Doni Siregar (penasehat Aceh Sepakat) dan Ketua DPP.Aceh Sepakat Sumut H.M.Husni Mustafa.SE.

Disampaikan, Aceh identik dengan Islam, untuk itu faham tentang keislaman sudah menjadi pedoman bagi kehidupan warga aceh dimanapun berada, dengan harapan kiranya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kedepan peningkatan perekonomian kita harus diperjuangkan bersama, terutama dalam menghadapi era globalisasi ini, untuk itu mari kita bangun jika masih tidur, dan bergerak jika masih diam dan bersatu, jangan mudah dipecah belah.

Dikatakannya saat ini perang yang kita hadapi bukan perang dengan mengangkat senjata. namun perangnya lebih dasyat lagi dengan mencuci otak kita dengan memasukan faham-faham radikalisme, dan merusak pemikiran.

Konsep-konsep penantangan terhadap Islam sedang dilakukan oleh oknum-oknum yang juga mengakunya Islam, padahan Islam adalah merupakan agama yang Rahamatan lil Alamin, menyayangi dan mencintai makhluk ada diatas bumi ini ciptaan Allah.Swt ini.

Kepada ibu-ibu keluarga besar Aceh Sepakat, walikota berharap juga ikut berperan aktif memerangi musuh bangsa kita saat ini yakni Narkotika dengan melakukan pengawasan dan mendidik anak secara baik dan benar, katakan kepada anak-anak kita No Narkotika, Yes Islami.

Sebelumnya Ketua DPP.Aceh Sepakat Sumut H.M.Husni Mustafa SE, menyampaikan sepanjang dia mengikuti kegiatan aceh sepakat di berbagai daerah di Sumut, Kota Tebing Tinggi lah Walikota dan Wakil Walikota punya hubungan yang sangat harmonis, saya bangga dan senang sekali, pantas untuk dijadikan contoh pemimpin, ujarnya.

Pada kesempatan itu Ketua DPP.Aceh Sepakat Sumut memberikan bantuan Rp.15 Juta, Walikota Rp.10 Juta dan Wakil Walikota Rp.5 juta untuk pembangunan mesjid Aceh Sepakat di Tebing Tinggi, bantuan dari beberapa donatur dan hari itu terkumpul bantuan secara keseluruhan Rp. 77 juta.

Dalam acara kenduri maulid ini juga diberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu, dan sebagai Mubaligh yang memberikan tausyiah Ustad Riwan Yahya dari Kabupaten Serdang Bedagei.   

Tebing Tinggi,24/1(antarasumut)- Warga Etnis Aceh yang ada di Kota Tebing Tinggi sekitar 500 KK adalah merupakan bagian dari warga Kota Tebing Tinggi yang sama perlakuan pembinaannya oleh Pemerintah Kota dengan etnis-etnis lain yang ada.

Apalagi warga aceh yang punya perinsip dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, karena saat ini warga aceh bertempat tinggal dan bekerja di Kota Tebing Tinggi, sudah pasti Tebing Tinggi merupakan tanah kelahiran keduanya.

Hal ini disampaikan Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan saat menghadiri kenduri Maulid yang dilaksanakan Aceh Sepakat Tebing Tinggi minggu (24/1) dilapangan Aceh Sepakat Jl.M.Yamin.SH, yang dihairi Wakil Walikota Oki Doni Siregar (penasehat Aceh Sepakat) dan Ketua DPP.Aceh Sepakat Sumut H.M.Husni Mustafa.SE.

Disampaikan, Aceh identik dengan Islam, untuk itu faham tentang keislaman sudah menjadi pedoman bagi kehidupan warga aceh dimanapun berada, dengan harapan kiranya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kedepan peningkatan perekonomian kita harus diperjuangkan bersama, terutama dalam menghadapi era globalisasi ini, untuk itu mari kita bangun jika masih tidur, dan bergerak jika masih diam dan bersatu, jangan mudah dipecah belah.

Dikatakannya saat ini perang yang kita hadapi bukan perang dengan mengangkat senjata. namun perangnya lebih dasyat lagi dengan mencuci otak kita dengan memasukan faham-faham radikalisme, dan merusak pemikiran.

Konsep-konsep penantangan terhadap Islam sedang dilakukan oleh oknum-oknum yang juga mengakunya Islam, padahan Islam adalah merupakan agama yang Rahamatan lil Alamin, menyayangi dan mencintai makhluk ada diatas bumi ini ciptaan Allah.Swt ini.

Kepada ibu-ibu keluarga besar Aceh Sepakat, walikota berharap juga ikut berperan aktif memerangi musuh bangsa kita saat ini yakni Narkotika dengan melakukan pengawasan dan mendidik anak secara baik dan benar, katakan kepada anak-anak kita No Narkotika, Yes Islami.

Sebelumnya Ketua DPP.Aceh Sepakat Sumut H.M.Husni Mustafa SE, menyampaikan sepanjang dia mengikuti kegiatan aceh sepakat di berbagai daerah di Sumut, Kota Tebing Tinggi lah Walikota dan Wakil Walikota punya hubungan yang sangat harmonis, saya bangga dan senang sekali, pantas untuk dijadikan contoh pemimpin, ujarnya.

Pada kesempatan itu Ketua DPP.Aceh Sepakat Sumut memberikan bantuan Rp.15 Juta, Walikota Rp.10 Juta dan Wakil Walikota Rp.5 juta untuk pembangunan mesjid Aceh Sepakat di Tebing Tinggi, bantuan dari beberapa donatur dan hari itu terkumpul bantuan secara keseluruhan Rp. 77 juta.

Dalam acara kenduri maulid ini juga diberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu, dan sebagai Mubaligh yang memberikan tausyiah Ustad Riwan Yahya dari Kabupaten Serdang Bedagei.   

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Dhani Elison


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016