Medan, 13/1 (Antara) - Pembangunan Bandar Udara  Bukit Malintang di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara yang direncanakan dimulai tahun 2016 ini nantinya mampu didarati pesawat berbadan lebar seperti Boing-737.

"Insya Allah pembangunan Bandara di Kecamatan Bukit Malintang dengan panjang landasan pacu (run way) 2.500 meter akan dimulai tahun ini juga oleh Kementerian Perhubungan," kata Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution, di Medan, Rabu.

Dahlan mengakui pembangunan Bandara Bukit Malintang yang anggarannya dari Kementerian Perhubungan dan menjadi harapan masyarakat Madina,  kelak mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena daerah ini akan lebih terbuka mampu bersaing ditingkat nasional maupun internasional.

Tentunya harapan lain akan menarik minat investor datang membangun Kabupaten Madina dan masyarakat dari daerah lain sekitar Madina khususnya yang mau berangkat naik haji nanti bisa terbang melalui Bandara Bukit Malintang.

Menyinggung areal atau kawasan seluas sekitar 200 hektare untuk pembangunan bandara tersebut, menurut Dahlan Hasan yang baru terpilih kembali menjadi Bupati Madina Periode 2016-2021 sudah tidak ada masalah karena sebagian besar tanah bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Kabupaten Mandailing Natal yang dimekarkan dari Kabupaten Induk Tapanuli Slatang dengan Ibukota Panyabungan berbatasan dengan Rao dan Pasaman Sumatera Barat, dibawa pimpinan Bupati Dahlan Hasan Nasution diyakini akan mampu mengejar ketertinggalan dari daerah lain.

Kabupaten yang berada di kawasan Pantai Barat memiliki kekayaan sumber daya alam “luar biasa” itu seperti pertambangan emas, kehutanan, perkebunan, hasil laut dan lainnya dikenal sebagai daerah “Serambi Mekah” Provinsi Sumatera Utara.

Pewarta: juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016