Medan, 11/1 (Antara) - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kota Medan, Sumatera Utara, diminta memperluas jaringan ke berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri guna mendukung upaya mengenalkan produk mereka kepada masyarakat luas.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Arjuna Sembiring di Medan, Senin, mengatakan pihaknya selalu mendorong pelaku UMKM untuk lebih giat melakukan promosi, baik melalui pameran-pameran, iklan, bahkan kalau bisa melalui media sosial yang memang jangkauannya dapat lebih luas.
Selain itu, katanya, hal yang tidak kalah penting adalah memperluas jaringan, bukan hanya kepada sesama pelaku UMKM, namun juga dengan berbagai pelaku bisnis lainnya.
Ia menjelaskan dengan adanya jaringan tersebut, dapat dijadikan sebagai media saling bertukar informasi.
"Sekaligus sebagai media promosi. Artinya dengan hubungan jaringan tersebut dapat dijadikan sebagai upaya memperluas pemasaran produk-produk yang dihasilkan," katanya.
Saat ini, kata dia, pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah mulai berlaku yang tentunya menjadi tantangan cukup besar bagi pelaku UMKM untuk dapat memanfaatkannya dalam upaya lebih mengembangkan usahanya.
Oleh karena pasar bebas tersebut, katanya, mau tidak mau, siap atau tidak siap, memang harus dihadapi UMKM.
Ia mengatakan pelaku UMKM juga harus terus berbenah, di antaranya dengan memperbaiki kualitas produk.
"Memang harus kreatif. Bagaimana produk yang dihasilkan mampu menarik animo masyarakat untuk membelinya dan tentunya kualitasnya juga harus diperhatikan. Kita juga terus melakukan pendampingan kepada UMKM yang ada sehingga mereka nantinya benar-benar siap," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Arjuna Sembiring di Medan, Senin, mengatakan pihaknya selalu mendorong pelaku UMKM untuk lebih giat melakukan promosi, baik melalui pameran-pameran, iklan, bahkan kalau bisa melalui media sosial yang memang jangkauannya dapat lebih luas.
Selain itu, katanya, hal yang tidak kalah penting adalah memperluas jaringan, bukan hanya kepada sesama pelaku UMKM, namun juga dengan berbagai pelaku bisnis lainnya.
Ia menjelaskan dengan adanya jaringan tersebut, dapat dijadikan sebagai media saling bertukar informasi.
"Sekaligus sebagai media promosi. Artinya dengan hubungan jaringan tersebut dapat dijadikan sebagai upaya memperluas pemasaran produk-produk yang dihasilkan," katanya.
Saat ini, kata dia, pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah mulai berlaku yang tentunya menjadi tantangan cukup besar bagi pelaku UMKM untuk dapat memanfaatkannya dalam upaya lebih mengembangkan usahanya.
Oleh karena pasar bebas tersebut, katanya, mau tidak mau, siap atau tidak siap, memang harus dihadapi UMKM.
Ia mengatakan pelaku UMKM juga harus terus berbenah, di antaranya dengan memperbaiki kualitas produk.
"Memang harus kreatif. Bagaimana produk yang dihasilkan mampu menarik animo masyarakat untuk membelinya dan tentunya kualitasnya juga harus diperhatikan. Kita juga terus melakukan pendampingan kepada UMKM yang ada sehingga mereka nantinya benar-benar siap," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016