Simalungun, Sumatera Utara, 6/1 (Antara) - Dua orang tewas pada kecelakaan tunggal di jalan lintas Perdagangan - Pematangsiantar Km 5 Desa Sejahtera, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu.
Korban meninggal, sopir bus AM Barus (54 tahun) warga Pematangsiantar, dan seorang penumpang, Charles Gulo (41 tahun) warga Riau.
Tiga penumpang luka berat dan sembilan luka ringan mendapat perawatan di rumah sakit swasta Vita Insani Pematangsiantar.
Sedangkan kondisi bus angkutan kota dalam provinsi, CV Berlian Baru jurusan Riau - Pematangsiantar yang menabrak pohon mahoni itu, hancur di bagian depan, dan badan serta atap lepas.
Sejumlah warga setempat mengaku dikagetkan dengan bunyi benturan keras kira-kira pukul 04.00 WIB, sehingga keluar rumah.
"Kami lihat bus umum menabrak pohon mahoni yang berada di depan rumah," kata Jasa Sembiring (45 tahun).
Kanit Kecelakaan Polres Simalungun, Aiptu H Situmorang menjelaskan, kepolisian masih melakukan olah tempat perkara dan pengembangan kejadian.
"Untuk sementara, penyebab kecelakaan akibat kelalaian sopir, karena mengantuk," kata H Situmorang. ***2***
(T.KR-WRS/B/E001/E001) 06-01-2016 15:23:08
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Korban meninggal, sopir bus AM Barus (54 tahun) warga Pematangsiantar, dan seorang penumpang, Charles Gulo (41 tahun) warga Riau.
Tiga penumpang luka berat dan sembilan luka ringan mendapat perawatan di rumah sakit swasta Vita Insani Pematangsiantar.
Sedangkan kondisi bus angkutan kota dalam provinsi, CV Berlian Baru jurusan Riau - Pematangsiantar yang menabrak pohon mahoni itu, hancur di bagian depan, dan badan serta atap lepas.
Sejumlah warga setempat mengaku dikagetkan dengan bunyi benturan keras kira-kira pukul 04.00 WIB, sehingga keluar rumah.
"Kami lihat bus umum menabrak pohon mahoni yang berada di depan rumah," kata Jasa Sembiring (45 tahun).
Kanit Kecelakaan Polres Simalungun, Aiptu H Situmorang menjelaskan, kepolisian masih melakukan olah tempat perkara dan pengembangan kejadian.
"Untuk sementara, penyebab kecelakaan akibat kelalaian sopir, karena mengantuk," kata H Situmorang. ***2***
(T.KR-WRS/B/E001/E001) 06-01-2016 15:23:08
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016