Medan, 29/12 (Antara) - Pemkot Medan akan menggelar doa bersama dan zikir akbar yang dirangkaikan dengan tausiah yang menghadirkan Al Ustadz Syeh Ali Jaber untuk menyambut datangnya Tahun Baru 2016.

"Itu sebagai bentuk ungkapan rasa sukur karena Kota Medan aman dan kondusif, serta terhindar dari segala bentuk bencana sepanjang tahun 2015," kata Asisten Kesejahteraan Masyarakat Setdakot Medan Erwin Lubis di Medan, Selasa.

Untuk itu, ia mengajak seluruh warga Kota Medan, terutama umat muslim agar datang beramai-ramai guna menghadiri sekaligus mengikuti doa dan zikir bersama tersebut di Lapangan Merdeka Medan.

Apalagi kegiatan itu digelar dalam rangka meningkatkan tali silturahim dan kebersamaan antara Pemkot Medan dengan seluruh lapisan masyarakat.

Dengan kebersamaan yang dirajut itu, pihaknya percaya akan semakin menumbuhkan "sense of belonging" di kalangan masyarakat sehingga dengan kesadaran tinggi dan penuh keikhlasan merasa bertanggungjawab untuk memajukan Kota Medan.

"Sebab, membangun dan memajukan Kota Medan harus mendapat dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat. Seluruh jamaah yang mengikuti doa dan zikir akbar ini akan kita beri nasi kotak," katanya.

Ia juga menginformasikan kepada seluruh masyarakat yang selama ini berkumpul di seputaran Lapangan Merdeka untuk menyambut detik-detik malam pergantian tahun sekaligus menikmati pesta kembang api, agar tidak berkumpul lagi di seputaran lapangan bersejarah tersebut karena Pemkot Medan tidak menggelar pesta kembang api.

"Untuk tahun ini menyambut malam pergantian tahun, kita isi dengan doa dan zikir akbar. Jadi saya mengajak masyarakat yang biasa berkumpul tersebut untuk mengikuti doa dan zikir bersama menyambut malam pergantian tahun," katanya.

Pada kesempatan itu, Pemkot Medan juga menyampaikan permintaan maaf kepada warga Kota Medan, apabila perhelatan itu nantinya menyebabkan terjadinya kemacetan.

"Sebab, sejumlah ruas jalan, terutama seputaran Lapangan Merdeka dilakukan penutupan sehingga mengganggu kenyamanan warga berkenderaan. Atas kemacetan yang terjadi, saya minta maaf," katanya. ***4***



Pewarta: Juraidi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015