Medan, 29/12 (Antara) - Manajemen PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional Sumatera Utara menempatkan aparat TNI di setiap stasiun persinggahan untuk membantu memperkuat pengamanan kepada penumpang liburan Natal 2015 dan tahun baru 2016.
"Secara kesiapan armada dan keamanan penumpang sudah sejak awal dipersiapkan manajemen KAI (Kereta Api Indonesia). KAI siap melaksanakan tanggung jawab angkutan Natal dan tahun baru 2016," kata Vice President KAI Divre 1 Sumut, Sulthon Hasanudin di Medan, Selasa.
Dia mengatakan itu usai menyampaikan kesiapan KAI untuk angkutan Natal dan tahun baru kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut H T Erry Nuradi dan Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino yang memantau angkutan Natal dan tahun baru 2016.
Penempatan aparat TNI sebanyak 22 personel itu membantu memperkuat keamanan yang dilakukan petugas keamanan kereta api.
Dengan penempatan petugas keamanan di setiap stasiun persinggahan kereta api, maka diharapkan penumpang semakin merasa nyaman.
Dia menjelaskan, untuk Sumut, penumpang Natal dan tahun baru diperkirakan hanya naik sebesar dua persen dari 177.221 orang di tahun 2014 menjadi 180.720 orang.
Adapun posko angkutan Natal 2015 dan tahun baru 2016 ditetapkan selama 17 hari, mulai dari tanggal 20 Desember 2015 hingga 5 Januari 2016.
Untuk memudahkan penumpang, katanya, manajemen menyediakan banyak tempat untuk pembelian tiket kereta.
Mulai melalui Contact Center 121, website tiket.kereta-api.co.id, aplikasi KAI Access pada ponsel, mini market, Kantor Pos, Pegadaian, agen resmi tiket kereta api dan berbagai jaringan resmi lainnya.
"Menghadapi Natal dan tahun baru, manajemen KAI kembali menyiagakan seluruh sarana, prasarana dan SDM yang dimiliki demi melayani masyarakat secara maksimal dengan tetap menitikberatkan pada faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran perjalanan kereta api," katanya.
Dari aspek sarana, PT. KAI menyiapkan 31 unit lokomotif, meliputi lokomotif dinas sebanyak 29 unit dan cadangan 2 unit.
Adapun armada kereta api yang disiapkan berjumlah 70 unit.
Manager Hubungan Masyarakat PT. KAI (Persero) Divre 1 Sumut, Rapino Situmorang, menyebutkan, kerja sama dengan TNI karena petugas kepolisian sedang sibuk dengan pengamanan pilkada dan pascapilkada.
"Dengan jumlah petugas ekstra berjumlah 187 orang juga bekerja sama dengan instansi terkait (pemda, aparat keamanan) diharapkaan keselamatan di perlintasan - perlintasan sebidang, bisa se makin menjamin keamanan kereta," katanya.
Rapino menegaskan, manajemen PT. KAI juga sudah melakukan inspeksi ke seluruh lintas (utara dan selatan) untuk mengecek persiapan pelaksanaan angkutan Natal dan tahun baru.
Plt Gubernur Sumut H T Erry Nuradi meminta semua penanggungjawab angkutan Natal dan tahun baru 2016 menjalankan tugas sebaik-baiknya.
"Jangan sampai ada gangguan serius dalam penyediaan kursi dan keamanan penumpang di Natal dan tahun baru," katanya.***3***
(T.E016/B/T013/T013) 29-12-2015 13:32:38
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Secara kesiapan armada dan keamanan penumpang sudah sejak awal dipersiapkan manajemen KAI (Kereta Api Indonesia). KAI siap melaksanakan tanggung jawab angkutan Natal dan tahun baru 2016," kata Vice President KAI Divre 1 Sumut, Sulthon Hasanudin di Medan, Selasa.
Dia mengatakan itu usai menyampaikan kesiapan KAI untuk angkutan Natal dan tahun baru kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut H T Erry Nuradi dan Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino yang memantau angkutan Natal dan tahun baru 2016.
Penempatan aparat TNI sebanyak 22 personel itu membantu memperkuat keamanan yang dilakukan petugas keamanan kereta api.
Dengan penempatan petugas keamanan di setiap stasiun persinggahan kereta api, maka diharapkan penumpang semakin merasa nyaman.
Dia menjelaskan, untuk Sumut, penumpang Natal dan tahun baru diperkirakan hanya naik sebesar dua persen dari 177.221 orang di tahun 2014 menjadi 180.720 orang.
Adapun posko angkutan Natal 2015 dan tahun baru 2016 ditetapkan selama 17 hari, mulai dari tanggal 20 Desember 2015 hingga 5 Januari 2016.
Untuk memudahkan penumpang, katanya, manajemen menyediakan banyak tempat untuk pembelian tiket kereta.
Mulai melalui Contact Center 121, website tiket.kereta-api.co.id, aplikasi KAI Access pada ponsel, mini market, Kantor Pos, Pegadaian, agen resmi tiket kereta api dan berbagai jaringan resmi lainnya.
"Menghadapi Natal dan tahun baru, manajemen KAI kembali menyiagakan seluruh sarana, prasarana dan SDM yang dimiliki demi melayani masyarakat secara maksimal dengan tetap menitikberatkan pada faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran perjalanan kereta api," katanya.
Dari aspek sarana, PT. KAI menyiapkan 31 unit lokomotif, meliputi lokomotif dinas sebanyak 29 unit dan cadangan 2 unit.
Adapun armada kereta api yang disiapkan berjumlah 70 unit.
Manager Hubungan Masyarakat PT. KAI (Persero) Divre 1 Sumut, Rapino Situmorang, menyebutkan, kerja sama dengan TNI karena petugas kepolisian sedang sibuk dengan pengamanan pilkada dan pascapilkada.
"Dengan jumlah petugas ekstra berjumlah 187 orang juga bekerja sama dengan instansi terkait (pemda, aparat keamanan) diharapkaan keselamatan di perlintasan - perlintasan sebidang, bisa se makin menjamin keamanan kereta," katanya.
Rapino menegaskan, manajemen PT. KAI juga sudah melakukan inspeksi ke seluruh lintas (utara dan selatan) untuk mengecek persiapan pelaksanaan angkutan Natal dan tahun baru.
Plt Gubernur Sumut H T Erry Nuradi meminta semua penanggungjawab angkutan Natal dan tahun baru 2016 menjalankan tugas sebaik-baiknya.
"Jangan sampai ada gangguan serius dalam penyediaan kursi dan keamanan penumpang di Natal dan tahun baru," katanya.***3***
(T.E016/B/T013/T013) 29-12-2015 13:32:38
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015