Langkat, Sumut, 27/12 (Antara) - Ribuan wisatawan lokal maupun mancanegara padati kawasan wisata Tangkahan Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dihari libur ini guna menikmati indahnya panorama Taman Nasional Gunung Leuser, gajah, air panas maupun air terjun.
"Kami datang ke wisata Tangkahan dalam rangka liburan," kata salah seorang wisatawan nusantara asal Labuhanbatu Utara Adnan, di Tangkahan Batang Serangan, Minggu.
Ia mengatakan sengaja datang berlibur ke tempat itu, karena selama ini hanya mendengar saja, Tangkahan sangat indah dan menarik dari berbagai kalangan wisatawan yang sudah pernah berkunjung kemari.
Ternyata memang benar kawasan wisata Tangkahan ini sangat indah, air sungainya yang dingin, ada juga air panas, termasuk kita bisa melihat gajah yang sedang dimandikan, maupun juga memancing ikan jurung.
"Tangkahan ini benar-benar sangat menarik apalagi bila dikelola dengan baik, tentu akan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung kemari," katanya.
Adnan berharap agar Pemkab Langkat kiranya dapat segera memperbaiki jalan menuju kawasan wisata Tangkahan ini, karena ada beberapa tempat jalannya berlubang, kemudian jembatannya juga kurang terawat sehingga pengendera mobil harus hati-jati bila melintas.
"Rambu-rambu penunjuk arah juga dapat diperjelas dan dibuat agar besar agar pengendera tidak salah arah, apalagi wisatawan yang datang dari luar daerah," sambungnya.
Sementara salah seorang warga Tangkahan Sembiring menjelaskan selama liburan panjang ini ribuan wisatawan terus berdatangan ke kawasan wisata Tangkahan, baik dengan menaiki sepeda motor, mobil pribadi, maupun juga kenderaan lainnya.
"Ada juga wisatawan yang menginap diberbagai tempat yang ada bersama keluarga mereka disini" katanya.
Bila hendak menuju air terjun, maupun pemandian air panas yang ada disekitar lokasi, warga harus merogoh kocek Rp3.000 per orang untuk diangkut ke seberang dengan mempergunakan getek penyeberangan," katanya.
Selain itu warga juga bisa melakukan penjelajahan hutan, naik ban mengarungi sungai Tangkahan, melihat gajah sedang mandi, maupun juga memancing.
"Ikan sungai Tangkahan sangat banyak terutama ikan jurung, yang merupakan ikan yang sangat enak dagingnya bila dibakar, atau digulai dengan santan," ungkapnya.
Sedangkan wisatawan mancanegara yang berkunjung kesana ada yang berasal dari Australia, Singapura, Malaysia, Inggris, Francis, dan dari berbagai negara lainnya, dimana mereka bisa dua sampai tiga hari berada disana.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Kami datang ke wisata Tangkahan dalam rangka liburan," kata salah seorang wisatawan nusantara asal Labuhanbatu Utara Adnan, di Tangkahan Batang Serangan, Minggu.
Ia mengatakan sengaja datang berlibur ke tempat itu, karena selama ini hanya mendengar saja, Tangkahan sangat indah dan menarik dari berbagai kalangan wisatawan yang sudah pernah berkunjung kemari.
Ternyata memang benar kawasan wisata Tangkahan ini sangat indah, air sungainya yang dingin, ada juga air panas, termasuk kita bisa melihat gajah yang sedang dimandikan, maupun juga memancing ikan jurung.
"Tangkahan ini benar-benar sangat menarik apalagi bila dikelola dengan baik, tentu akan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung kemari," katanya.
Adnan berharap agar Pemkab Langkat kiranya dapat segera memperbaiki jalan menuju kawasan wisata Tangkahan ini, karena ada beberapa tempat jalannya berlubang, kemudian jembatannya juga kurang terawat sehingga pengendera mobil harus hati-jati bila melintas.
"Rambu-rambu penunjuk arah juga dapat diperjelas dan dibuat agar besar agar pengendera tidak salah arah, apalagi wisatawan yang datang dari luar daerah," sambungnya.
Sementara salah seorang warga Tangkahan Sembiring menjelaskan selama liburan panjang ini ribuan wisatawan terus berdatangan ke kawasan wisata Tangkahan, baik dengan menaiki sepeda motor, mobil pribadi, maupun juga kenderaan lainnya.
"Ada juga wisatawan yang menginap diberbagai tempat yang ada bersama keluarga mereka disini" katanya.
Bila hendak menuju air terjun, maupun pemandian air panas yang ada disekitar lokasi, warga harus merogoh kocek Rp3.000 per orang untuk diangkut ke seberang dengan mempergunakan getek penyeberangan," katanya.
Selain itu warga juga bisa melakukan penjelajahan hutan, naik ban mengarungi sungai Tangkahan, melihat gajah sedang mandi, maupun juga memancing.
"Ikan sungai Tangkahan sangat banyak terutama ikan jurung, yang merupakan ikan yang sangat enak dagingnya bila dibakar, atau digulai dengan santan," ungkapnya.
Sedangkan wisatawan mancanegara yang berkunjung kesana ada yang berasal dari Australia, Singapura, Malaysia, Inggris, Francis, dan dari berbagai negara lainnya, dimana mereka bisa dua sampai tiga hari berada disana.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015