Tanjunggading, 23/12 (Antarasumut) - PS Kuala Tanjung Putra (PSKTP) menjaga asanya untuk lolos ke final kali ketiga beruntun setelah menyingkirkan Bintang Kejora lewat skor tipis 3-2 pada perempat final Piala Inalum 2016 di Lapangan Tanjunggading, Kabupaten Batubara, Rabu.
Menariknya ini merupakan kemenangan perdana PSKTP di Piala Inalum tahun ini.
Setelah tampil melempem di penyisihan dengan hanya koleksi satu poin, namun kesempatan lolos tak mau disia-siakan PSKTP. Tim besutan Ari Subowo masih mengandalkan trio Safri Koto, Mahadi Rais dan Misliandi di depan. Namun saat laga baru berjalan 11 menit, Misliandi harus berjalan terpincang dan digantikan Samuel.
Juara Piala Inalum 2014 ini tetap menunjukkan gregetnya meski tanpa Misliandi. Beberapa percobaan di awal laga diciptakan lewat tendangan Faisal Azmi pada menit ke 12. Namun masih belum tepat sasaran. Begitu juga dengan serangan Bintang Kejora lewat tendangan bebas Dimas Drajad masih belum tepat sasaran.
Peluang emas didapatkan PSKTP pada menit ke 18 saat Mahadi Rais mendapat bola di kotak penalti dan lolos sendirian. Kiper Bintang Kejora Agus maju menghadang. Bola coba di lob eks striker PSMS dan Bintang Jaya itu. Agus sudah lewat, tapi bolanya di atas mistar.
Satu menit berselang PSKTP akhirnya unggul. Pelanggaran di sudut kotak penalti yang dilakukan bek Bintang Kejora berbuah fatal. Wasit memberi penalti untuk PSKTP yang dituntaskan dengan sempurna oleh Safri Koto.
PSKTP semakin gencar menyerang. Berikutnya Faisal Azmi kembali melepaskan percobaan dari luar kotak penalti. Masih juga menyamping.
Bintang Kejora yang mengandalkan duet Reza Fahlevi dan Faisal Ramadoni di depan coba bangkit. Serangan-serangan balik cepat mereka cukup membahayakan gawang PSKTP yang dikawal Dede Pranata.
Gol penyama kedudukan akhirnya tercipta pada menit ke-28. Lewat counter attack, Faisal Ramadoni berlari kencang dan tak mampu dikejar bek-bek PSKTP hingga tinggal berhadapan dengan Dede yang maju menyergap. Dengan cerdik, striker mungil itu mengecoh Dede lewat sontekannya.
Pada menit ke-43, Faisal kembali lolos. Dede menghentikannya di dekat kotak penalti dan wasit mengganjar kartu kuning untuk Dede. Namun tendangan bebas yang dieksekusi Arbi melambung di atas mistar. Skor 1-1 di paruh pertama.
Di babak kedua, laga kian menarik. PSKTP yang mengandalkan duet Faisal Azmi dan Heri Irwansyah coba mendominasi. Empat menit babak kedua berjalan, PSKTP kembali unggul. Kerjasama Mahadi, Samuel dan berujung pada tendangan kaki kiri M. Ramadhani. Bola sempat mentah namun disambar lagi Ramadhani dan bobollah gawang Bintang Kejora.
Berikutnya PSKTP mendapat sejumlah peluang untuk menambah gol. Tendangan Mahadi memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan hanya berbuah corner kick.
Bintang Kejora tak lantas menyerah. Mentalitas tangguh mereka tunjukkan dengan balik menggempur PSKTP. Menit ke 55 tandukan Riki masih ditangkap sempurna Dede.
Namun di kesempatan berikutnya gawang PSKTP bobol untuk kedua kali. Lagi-lagi lewat serangan balik. Fery berlari kencang dan memberi umpan tarik kepada Faisal Ramadoni yang tinggal menyontek bola ke gawang. Skor pun imbang 2-2.
PSKTP pun coba kembali untuk memimpin. Pada menit ke-63, tendangan bebas Heri Irwansyah masih mampu ditepis kiper. Semenit kemudian gantian gawang PSKTP terancam saat Faisal lagi-lagi melakukan sprint menuju kotak penalti.
Arsad, orang terakhir di pertahanan PSKTP tak punya opsi lain kecuali mengganjalnya. Kartu kuning untuk Arsad dan tendangan bebas di mulut kotak penalti. Tapi disia-siakan Ferri.
PSKTP akhirnya menunjukkan mental juaranya dengan memimpin untuk kali ketiga. Umpan silang Safri Koto sangat akurat dan tinggal disodorkan pemain pengganti Safaruddin di depan gawang. Skor 3-2 dan gol itu menjadi gol terakhir pada laga itu. Melengganglah PSKTP ke semifinal untuk ketiga kali beruntun.
Sementara PSKTP mengaku lega karena timnya bisa lolos ke final. Perlahan PSKTP mulai menemukan pola terbaiknya.
“Ya penampilan tim kami berangsur-angsur mulai membaik. Hanya tinggal sedikit lagi saja sudah klop. Tadi Misliandi cedera paha tapi tak masalah karena kami mampu menang. Lawan juga memberikan perlawanan yang ketat. Syukurnya kami bisa menjaga harapan lolos ke final,†pungkas Manajer PSKTP, Djaya Tarigan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Menariknya ini merupakan kemenangan perdana PSKTP di Piala Inalum tahun ini.
Setelah tampil melempem di penyisihan dengan hanya koleksi satu poin, namun kesempatan lolos tak mau disia-siakan PSKTP. Tim besutan Ari Subowo masih mengandalkan trio Safri Koto, Mahadi Rais dan Misliandi di depan. Namun saat laga baru berjalan 11 menit, Misliandi harus berjalan terpincang dan digantikan Samuel.
Juara Piala Inalum 2014 ini tetap menunjukkan gregetnya meski tanpa Misliandi. Beberapa percobaan di awal laga diciptakan lewat tendangan Faisal Azmi pada menit ke 12. Namun masih belum tepat sasaran. Begitu juga dengan serangan Bintang Kejora lewat tendangan bebas Dimas Drajad masih belum tepat sasaran.
Peluang emas didapatkan PSKTP pada menit ke 18 saat Mahadi Rais mendapat bola di kotak penalti dan lolos sendirian. Kiper Bintang Kejora Agus maju menghadang. Bola coba di lob eks striker PSMS dan Bintang Jaya itu. Agus sudah lewat, tapi bolanya di atas mistar.
Satu menit berselang PSKTP akhirnya unggul. Pelanggaran di sudut kotak penalti yang dilakukan bek Bintang Kejora berbuah fatal. Wasit memberi penalti untuk PSKTP yang dituntaskan dengan sempurna oleh Safri Koto.
PSKTP semakin gencar menyerang. Berikutnya Faisal Azmi kembali melepaskan percobaan dari luar kotak penalti. Masih juga menyamping.
Bintang Kejora yang mengandalkan duet Reza Fahlevi dan Faisal Ramadoni di depan coba bangkit. Serangan-serangan balik cepat mereka cukup membahayakan gawang PSKTP yang dikawal Dede Pranata.
Gol penyama kedudukan akhirnya tercipta pada menit ke-28. Lewat counter attack, Faisal Ramadoni berlari kencang dan tak mampu dikejar bek-bek PSKTP hingga tinggal berhadapan dengan Dede yang maju menyergap. Dengan cerdik, striker mungil itu mengecoh Dede lewat sontekannya.
Pada menit ke-43, Faisal kembali lolos. Dede menghentikannya di dekat kotak penalti dan wasit mengganjar kartu kuning untuk Dede. Namun tendangan bebas yang dieksekusi Arbi melambung di atas mistar. Skor 1-1 di paruh pertama.
Di babak kedua, laga kian menarik. PSKTP yang mengandalkan duet Faisal Azmi dan Heri Irwansyah coba mendominasi. Empat menit babak kedua berjalan, PSKTP kembali unggul. Kerjasama Mahadi, Samuel dan berujung pada tendangan kaki kiri M. Ramadhani. Bola sempat mentah namun disambar lagi Ramadhani dan bobollah gawang Bintang Kejora.
Berikutnya PSKTP mendapat sejumlah peluang untuk menambah gol. Tendangan Mahadi memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan hanya berbuah corner kick.
Bintang Kejora tak lantas menyerah. Mentalitas tangguh mereka tunjukkan dengan balik menggempur PSKTP. Menit ke 55 tandukan Riki masih ditangkap sempurna Dede.
Namun di kesempatan berikutnya gawang PSKTP bobol untuk kedua kali. Lagi-lagi lewat serangan balik. Fery berlari kencang dan memberi umpan tarik kepada Faisal Ramadoni yang tinggal menyontek bola ke gawang. Skor pun imbang 2-2.
PSKTP pun coba kembali untuk memimpin. Pada menit ke-63, tendangan bebas Heri Irwansyah masih mampu ditepis kiper. Semenit kemudian gantian gawang PSKTP terancam saat Faisal lagi-lagi melakukan sprint menuju kotak penalti.
Arsad, orang terakhir di pertahanan PSKTP tak punya opsi lain kecuali mengganjalnya. Kartu kuning untuk Arsad dan tendangan bebas di mulut kotak penalti. Tapi disia-siakan Ferri.
PSKTP akhirnya menunjukkan mental juaranya dengan memimpin untuk kali ketiga. Umpan silang Safri Koto sangat akurat dan tinggal disodorkan pemain pengganti Safaruddin di depan gawang. Skor 3-2 dan gol itu menjadi gol terakhir pada laga itu. Melengganglah PSKTP ke semifinal untuk ketiga kali beruntun.
Sementara PSKTP mengaku lega karena timnya bisa lolos ke final. Perlahan PSKTP mulai menemukan pola terbaiknya.
“Ya penampilan tim kami berangsur-angsur mulai membaik. Hanya tinggal sedikit lagi saja sudah klop. Tadi Misliandi cedera paha tapi tak masalah karena kami mampu menang. Lawan juga memberikan perlawanan yang ketat. Syukurnya kami bisa menjaga harapan lolos ke final,†pungkas Manajer PSKTP, Djaya Tarigan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015