Pj. Bupati Sergai Irup Apel Pasukan

Sei Rampah, 23/12 (Antarasumut) - Pj. Bupati Ir. H. Alwin, M. Si menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) di Halaman Mapolres Sergai di Kecamatan Sei Rampah, Rabu.

Selain Bupati Sergai, pada upacara ini juga hadir Kapolres Sergai AKBP Hernowo Yulianto, SIK, Asisten Pemum Drs. Ramses Tambunan, M.Si, Kadis Kesehatan drg. Zaniyar, M.AP, Kaban BPBD Nina Deliana Panggabean, S.Sos, Kasat Pol PP Drs. Amir Panggabean.

Sama dengan operasi tahun sebelumnya, pada Operasi Lilin Toba tahun 2015 ini juga melibatkan personel yang diturunkan dalam pengamanan selama operasi ini yakni POLRI, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Petugas Pemadam Kebakaran, Karang Taruna serta Anggota Pramuka.

Sebelum pembacaan amanat Kapolri Jenderal Pol Drs. Badrodin Haiti, kegiatan dirangkai dengan penyematan tanda pita dan memeriksa kesiapan personil dan armada oleh Pj. Bupati Sergai Ir. H. Alwin, M.Si didampingi Komandan Apel Ipda M. Tambunan kepada pasukan operasi Lilin Toba Tahun 2015.

Dalam amanat Kapolri Badrodin Haiti dibacakan Pj. Bupati Sergai H. Alwin menjelaskan, di penghujung tahun 2015 menjadi kalender Kamtibmas yang patut menjadi atensi seluruh jajaran Polri yaitu Perayaan Natal dan Tahun Baru 2016. 

Perayaan ini akan mengakibatkan terjadinya peningkatan aktifitas dan mobilitas masyarakat baik menjelang, pada saat maupun setelah Hari Natal dan Tahun Baru.

Peningkatan aktifitas masyarakat ini berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas maupun gangguan kamseltibcar lantas. Guna mengantisipasi tesebut, Polri menggelar pelaksanaan operasi terpusat lilin 2015 dalam upaya mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.

Maka itu jajaran personil Polri dituntut untuk terus bekerja keras dan bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat serta instansi lainnya. 

Lakukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada sesuai dengan karakteristik kerawanan pada masing-masing daerah.