Medan, 9/12 (Antara) - Kepala Kepolisian Resor Kota Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menegaskan, pemilihan kepala daerah di kota itu, 9 Desember 2015 berlangsung aman dan kondusif.

"Situasi ini harus senantiasa tetap dijaga dan demi untuk kebaikan bersama," kata Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto kepada wartawan, Rabu.

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tersebut, menurut dia, harus dapat diterima apa pun hasilnya, baik menang atau kalah.

"Jangan memprovokasi atas hasil perolehan suara.Bila ada pelanggaran dan hendaknya diselesaikan dengan peraturan, serta perundangan-udangan," ujar Kombes Pol Mardiaz.

Kapolresta Medan mengatakan, kepolisian akan terus mengawal proses jalannya Pilkada tersebut.

"Hingga ke tahap pelantikan pemenang Pilkada Medan," katanya.


Sebelumnya, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, sebanyak 1.868 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada Rabu (9/12).


Ribuan petugas kepolisian itu akan disiagakan di seluruh kecamatan untuk mengamankan pelaksanaan pilkada.


Dari jumlah 1.868 petugas yang disiapkan, 1.190 personel ditugaskan merapat langsung ke tempat pemungutan suara (TPS) dan dibantu unsur lainnya.


Pilkada di Kota Medan, diikuti dua pasangan, yakni nomor urut 1, T Dzulmi Eldin - Akhyar Nasution dan nomor urut 2, Ramadhan Pohan - Eddie Kusuma.


Pilkada Kota Medan menyiapkan sebanyak 3.024 TPS di 151 kelurahan dan 21 kecamatan.


Daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 1.985.096 orang dengan DPT laki-laki 978.876 orang dan perempuan 1.006.220 orang.***2***


(T.M034/B/Y008/Y008) 09-12-2015 19:02:08

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015