Langkat, Sumut, 3/12 (Antara) - Stok elpiji 3 kilogram di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menjelang Natal dan Tahun Baru mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan tersedia di berbagai tempat yang ada.
Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Langkat Sutrisuanto di Stabat, Kamis, mengatakan, Langkat mendapatkan kuota ada 8.906.000 tabung untuk 2015 atau meningkat dari kuota tahun sebelumnya 7.375.288 tabung.
Sementara berdasarkan laporan yang diterima, hingga akhir Oktober elpiji yang sudah disalurkan kepada masyarakat melalui berbagai agen penyaluran sebanyak 6.060.242 tabung, sehingga masih tersisa 2.815.758 tabung lagi.
"Berdasarkan data itu kita berkesimpulan stok elpiji 3 kg untuk menghadapi Natal dan tahun baru masih cukup besar di daerah ini," katanya.
Karena itu, masyarakat diimbau tidak perlu takut, apalagi instansinya terus melakukan pamantauan terhadap penyaluran elpiji sesuai arahan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu.
"Bupati mengingatkan agar jangan sampai ada tempat elpiji tidak ada, karena masyarakat sangat membutuhkan," katanya.
Sutrisuanto menjelaskan, HET elpiji 3 kg untuk Sumut ditetapkan Rp14.000 pada tingkat agen dan Rp16.000 di tingkat pangkalan.
Sedangkan untuk kabupaten/kota, HET tersebut ditetapkan dengan mengacu pada keputusan yang dikeluarkan gubernur.
Ia menambahkan, saat ini tim juga diterjunkan di lapangan untuk terus memantau penyaluran elpiji agar benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga tidak terjadi gejolak.
Adapun data penyaluran yang sudah dilakukan dari 8.906.000 tabung , untuk bulan Januari disalurkan 473.210 tabung, Februari 508.880 tabung, Maret 507.960 tabung, April 605.960 tabung, Mei 669.000 tabung, Juni 636.720 tabung, Juli 649.600 tabung, Agustus 635.440 tabung, September 516.634 tabung dan Oktober 541.529 tabung. ***3***
(T.KR-IFZ/C/I023/I023) 03-12-2015 16:38:24
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Langkat Sutrisuanto di Stabat, Kamis, mengatakan, Langkat mendapatkan kuota ada 8.906.000 tabung untuk 2015 atau meningkat dari kuota tahun sebelumnya 7.375.288 tabung.
Sementara berdasarkan laporan yang diterima, hingga akhir Oktober elpiji yang sudah disalurkan kepada masyarakat melalui berbagai agen penyaluran sebanyak 6.060.242 tabung, sehingga masih tersisa 2.815.758 tabung lagi.
"Berdasarkan data itu kita berkesimpulan stok elpiji 3 kg untuk menghadapi Natal dan tahun baru masih cukup besar di daerah ini," katanya.
Karena itu, masyarakat diimbau tidak perlu takut, apalagi instansinya terus melakukan pamantauan terhadap penyaluran elpiji sesuai arahan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu.
"Bupati mengingatkan agar jangan sampai ada tempat elpiji tidak ada, karena masyarakat sangat membutuhkan," katanya.
Sutrisuanto menjelaskan, HET elpiji 3 kg untuk Sumut ditetapkan Rp14.000 pada tingkat agen dan Rp16.000 di tingkat pangkalan.
Sedangkan untuk kabupaten/kota, HET tersebut ditetapkan dengan mengacu pada keputusan yang dikeluarkan gubernur.
Ia menambahkan, saat ini tim juga diterjunkan di lapangan untuk terus memantau penyaluran elpiji agar benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga tidak terjadi gejolak.
Adapun data penyaluran yang sudah dilakukan dari 8.906.000 tabung , untuk bulan Januari disalurkan 473.210 tabung, Februari 508.880 tabung, Maret 507.960 tabung, April 605.960 tabung, Mei 669.000 tabung, Juni 636.720 tabung, Juli 649.600 tabung, Agustus 635.440 tabung, September 516.634 tabung dan Oktober 541.529 tabung. ***3***
(T.KR-IFZ/C/I023/I023) 03-12-2015 16:38:24
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015