Binjai, Sumut, 3/12 (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai, Sumatera Utara, menyampaikan 1.191 hologram yang hilang beberapa waktu yang lalu, sudah selesai dicetak akan dipergunakan pada pilkada serentak 9 Desember mendatang.


Pencetakan hologram tersebut permintaan KPU Pusat agar KPU Binjai mencetak kembali hologram yang hilang bersama uang Rp250 juta beberapa waktu yang lalu di dalam brankas, ucap Ketua KPU Binjai Heri Dani, Kamis.


KPU mempublikasikan hologram yang baru agar tidak ada keraguan publik terhadap kinerja KPU, sambungnya.


Heri Dani mengutarakan hologram yang dicetak sekarang ini sangat berbeda diantaranya kode dan pasword-nya berbeda dengan yang hilang.


Hologram tersebut sudah selesai dicetak oleh KPU Binjai dan disimpan aman di Polres Binjai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


"Kami tidak ingin ambil risiko lagi dan gemboknya dipegang oleh polisi, KPU dan Panwas," ungkapnya.


Menyangkut dengan perbedaannya tidak bisa kita jelaskan, namun yang pasti pada saat 9 Desember mendatang pilkada digelar hologram sudah ada dan bisa untuk dipergunakan.


Seperti diketahui pilkada Binjai diikuti oleh tiga pasangan calon diantaranya Muhammad Idaham-Timbas Tarigan pasangan nomor urut satu didukung partai Demokrat dan PKS.


Sementara pasangan nomor urut dua Juliadi-Muhammad Tulen didukung partai PDIP, PAN, dan pasangan nomor urut tiga Saleh Bangun-Dhani Setiawan Isma didukung Partai Nasdem, Gerindra dan Hanura.***2***


(T.KR-IFZ/B/S015/S015) 03-12-2015 14:39:07

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015