Padangsidimpuan 27/11 (Antarasumut)- Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan melalui Asisten III Drs.H.Abdul Rosyad Lubis secara resmi menutup kegiatan Sosialisasi Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta melakukan test urine, resmi di tutup Asisten III, di Aula Kantor BKD Pemko Padangsidimpuan, Kamis.
Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap, S.STP, Msi melalui Asisten III menjelaskan meminta maaf atas ketidak hadiran Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap SSTP.MSi dan Sekda Zulfeddi Simamora yang pada kesempatan tersebut sedang tugas keluar Daerah.
Drs,Abdul Rosyad Lubis dalam sambutan Walikota menyampaikan terimahkasih dan Aspresiasi kepada BKD Kota Padangsidimpuan dan jajaranya yang telah melaksanakan Sosialisasi Bahaya Narkoba dengan baik.
Serta kepada seluruh peserta PNS diharapkannya dapat memahami dan mengambil hikmah dari sosialisasi yang di ikuti, sehingga nantinya bisa mengetahui apa-apa saja bahaya yang ditimbulkan apabila seseorang menyalah gunakan Narkoba tersebut.
Begitu juga dengan yang disampaikan nara sumber kita dari BNN sumut yang telah memaparkan peraturan dan undang-undang Narkotika nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba.
Dengan demikian kita harapkan kedepannya seluruh pegawai di Pemko Padangsidimpuan nantinya akan terbebas dari Narkoba demikian juga halnya Visi misi Walikota " Sehat Maju dan Sejahtera" akan dapat terwujud demi kemajuan kota Padangsidimpuan yang kita cintai ini.
"Kita ketahui masih banyak peserta yang tidak hadir pada Sosialisasi ini, nanti akan disampaikan laporan kepada Walikota untuk selanjutnya untuk mengambil kebijakan tindak lanjutannya," ucapnya.
Sementara itu kepala BKD Kota Padangsidimpuan H.Kamaluddin S,Sos yang juga ketua Panitia juga melaporkan, kegiatan sosialisasi dan pengambilan tes urine berlangusung selama 2 hari (25-26 /11) diikuti sebanyak 206 peserta dari Eselon IV Pemko Padangsidimpuan yang hadir mengikuti Sosialisasi ini hanya 135 orang sedangkan sebanyak 71 orang lagi tidak hadir, sedangkan untuk nara sumber kita sengaja mendatangkan tim dari BNN Propinsi Sumatera Utara dan Ketua BNNK Tapsel Drs H Bahori Harahap, sebut Kamaluddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap, S.STP, Msi melalui Asisten III menjelaskan meminta maaf atas ketidak hadiran Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap SSTP.MSi dan Sekda Zulfeddi Simamora yang pada kesempatan tersebut sedang tugas keluar Daerah.
Drs,Abdul Rosyad Lubis dalam sambutan Walikota menyampaikan terimahkasih dan Aspresiasi kepada BKD Kota Padangsidimpuan dan jajaranya yang telah melaksanakan Sosialisasi Bahaya Narkoba dengan baik.
Serta kepada seluruh peserta PNS diharapkannya dapat memahami dan mengambil hikmah dari sosialisasi yang di ikuti, sehingga nantinya bisa mengetahui apa-apa saja bahaya yang ditimbulkan apabila seseorang menyalah gunakan Narkoba tersebut.
Begitu juga dengan yang disampaikan nara sumber kita dari BNN sumut yang telah memaparkan peraturan dan undang-undang Narkotika nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba.
Dengan demikian kita harapkan kedepannya seluruh pegawai di Pemko Padangsidimpuan nantinya akan terbebas dari Narkoba demikian juga halnya Visi misi Walikota " Sehat Maju dan Sejahtera" akan dapat terwujud demi kemajuan kota Padangsidimpuan yang kita cintai ini.
"Kita ketahui masih banyak peserta yang tidak hadir pada Sosialisasi ini, nanti akan disampaikan laporan kepada Walikota untuk selanjutnya untuk mengambil kebijakan tindak lanjutannya," ucapnya.
Sementara itu kepala BKD Kota Padangsidimpuan H.Kamaluddin S,Sos yang juga ketua Panitia juga melaporkan, kegiatan sosialisasi dan pengambilan tes urine berlangusung selama 2 hari (25-26 /11) diikuti sebanyak 206 peserta dari Eselon IV Pemko Padangsidimpuan yang hadir mengikuti Sosialisasi ini hanya 135 orang sedangkan sebanyak 71 orang lagi tidak hadir, sedangkan untuk nara sumber kita sengaja mendatangkan tim dari BNN Propinsi Sumatera Utara dan Ketua BNNK Tapsel Drs H Bahori Harahap, sebut Kamaluddin.
Editor : khairularief
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015