Binjai, 25/11 (Antara) - Tiga kecamatan di Kota Binjai, Sumatera Utara diterjang banjir setinggi dua meter sehingga warga harus mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terkena banjir.
Kecamatan yang terendam banjir tersebut Binjai Selatan, Binjai Kota, Binjai Timur, dimana diperkirakan ada 1.500 rumah yang terendam, kata Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Binjai Yus Rizal, di Binjai, Rabu.
"Banjir yang terparah mencapai ketinggian dua meter berada di Sei Mencirim dan Jalan Bonjol, di mana rata-rata warga di sini pada mengungsi," sambungnya.
Pihaknya sudah mengevakuasi warga yang terendam banjir untuk ditempatkan di kediaman keluarga mereka yang tidak terkena banjir.
BPBD juga sudah mendirikan dapur umum dan pos kesehatan.
"Banjir yang merendam Binjai kali ini cukup parah, dan berbagai bantuan juga sudah sampai ke pokso-posko pengungsi yang kita dirikan," ungkapnya.
Sementara itu, seorang warga Elvi menjelaskan di kediamannya sendiri ketinggian air sudah menenggelamkan rumahnya.
Seluruh peralatan rumah tangga dan isinya tidak ada yang bisa diselamatkan dan hanyut terbawa banjir.
"Banjir kali ini cukup parah dari banjir sebelumnya akibat curah hujan yang cukup tinggi," katanya.
Elvi kini harus mengungsi untuk mencari tempat yang lebih aman guna menyelamatkan keluarga.
***4***
(T.KR-IFZ/B/S027/S027) 25-11-2015 12:27:57
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Kecamatan yang terendam banjir tersebut Binjai Selatan, Binjai Kota, Binjai Timur, dimana diperkirakan ada 1.500 rumah yang terendam, kata Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Binjai Yus Rizal, di Binjai, Rabu.
"Banjir yang terparah mencapai ketinggian dua meter berada di Sei Mencirim dan Jalan Bonjol, di mana rata-rata warga di sini pada mengungsi," sambungnya.
Pihaknya sudah mengevakuasi warga yang terendam banjir untuk ditempatkan di kediaman keluarga mereka yang tidak terkena banjir.
BPBD juga sudah mendirikan dapur umum dan pos kesehatan.
"Banjir yang merendam Binjai kali ini cukup parah, dan berbagai bantuan juga sudah sampai ke pokso-posko pengungsi yang kita dirikan," ungkapnya.
Sementara itu, seorang warga Elvi menjelaskan di kediamannya sendiri ketinggian air sudah menenggelamkan rumahnya.
Seluruh peralatan rumah tangga dan isinya tidak ada yang bisa diselamatkan dan hanyut terbawa banjir.
"Banjir kali ini cukup parah dari banjir sebelumnya akibat curah hujan yang cukup tinggi," katanya.
Elvi kini harus mengungsi untuk mencari tempat yang lebih aman guna menyelamatkan keluarga.
***4***
(T.KR-IFZ/B/S027/S027) 25-11-2015 12:27:57
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015