Asahan, Sumut, 21/11, (Antarasumut) - Kembali perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang mengambil korban. Tabrakan antara kereta api dengan truk di perlintasan KA Pasar Lama Kisaran, Kabupaten Asahan, Sabtu (21/11) siang menewaskan seorang supir ditempat.
Sata Lantas Polres Asahan, AKP Afdal Junaidi membenarkan kecelakaan tersebut. Perwira lantas ini menjelaskan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.015 WIB. Peristiwa terjadi saat truk Mitsubishi Colt Diesel BK 9086 YE bermuatan pasir melintas di perlintasan kereta api di Jalan Marah Rusli Kelurahan Selawan, Kisaran Timur.
Kendaraan yang dikemudikan Lilik Suparman (35), warga Jalan Tower Gang Suluk, Kelurahan Mutiara, Kisaran Timur, Asahan itu melaju dari arah Pangkal Titi Imam Bonjol menuju kawasan Mutiara.
Di saat bersamaan, KA penumpang Sri Bilah dengan nomor lokomotif CC 2018332 melaju dari arah Rantau Prapat. Dan terjadilah tabrkan diperlintasan tersebut.
" Memang perlitasan ini tidak ada palang. Maka itu diharapakan masyarakat untuk berhati-hati melintas diperlintasa tersebut. Artinya mari kita dahului kereta api yang melintas," kata Afdal saat berbincang dengan MedanBisnis, sembari mengatakan pihaknya telah mengamankan lokasi kecelakaan dan mengevakuasi korban serta mengamankan barang bukti dan saksi.
Dari berbagai saksi mata, akibat tabrakan tersebut, truk terguling dan berbalik posisi. Dan korban ditemukan terpental ke luar truk tepatnya masuk ke parit disekitar perlintasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Sata Lantas Polres Asahan, AKP Afdal Junaidi membenarkan kecelakaan tersebut. Perwira lantas ini menjelaskan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.015 WIB. Peristiwa terjadi saat truk Mitsubishi Colt Diesel BK 9086 YE bermuatan pasir melintas di perlintasan kereta api di Jalan Marah Rusli Kelurahan Selawan, Kisaran Timur.
Kendaraan yang dikemudikan Lilik Suparman (35), warga Jalan Tower Gang Suluk, Kelurahan Mutiara, Kisaran Timur, Asahan itu melaju dari arah Pangkal Titi Imam Bonjol menuju kawasan Mutiara.
Di saat bersamaan, KA penumpang Sri Bilah dengan nomor lokomotif CC 2018332 melaju dari arah Rantau Prapat. Dan terjadilah tabrkan diperlintasan tersebut.
" Memang perlitasan ini tidak ada palang. Maka itu diharapakan masyarakat untuk berhati-hati melintas diperlintasa tersebut. Artinya mari kita dahului kereta api yang melintas," kata Afdal saat berbincang dengan MedanBisnis, sembari mengatakan pihaknya telah mengamankan lokasi kecelakaan dan mengevakuasi korban serta mengamankan barang bukti dan saksi.
Dari berbagai saksi mata, akibat tabrakan tersebut, truk terguling dan berbalik posisi. Dan korban ditemukan terpental ke luar truk tepatnya masuk ke parit disekitar perlintasan.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015