Asahan, Sumut, 9/11, (Antarasumut) - Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol Budi Waseso meminta kapal yang membawa narkotika masuk ke wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ditenggelamkan.
Hal ini dilakukan untuk memberantas mafia dan bandar narkotika dari luar, pasalnya barang haram tersebut lebih banyak mauk dari negera tentangga.
“ Kapal yang membawa narkoba harus ditenggelamkan, agar tidak masuk ke Indonesia,†sebut, Budi Waseso yang akrab disapa Buwas dihadapan ribuan masyarakat Kabupaten Asahan, Senin di gedung Olahraga Kisaran.
Untuk memberantas perederan narkoba di laut, tentunya pihak BNN akan bekerjasama dengan pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) Anggkatan Laut (AL). Pasalnya kini narkoba lebih banyak masuk melalui pintu gerbang laut.
Selain dilaut, Buwas juga menyatakan mengandeng TNI Angkatan Darat (AD) untuk memberantas penyalahgunaan narkoba. Karena Negara Indonesia sudah mengalami perang ala modern dengan memberikan narkoba kepada generasi muda bangsa.
“ Indonesia sudah perang, Narkoba sangat memprihatinkan di Indonesia, sasarannya adalah untuk menghancurkan generasi muda. Maka itu soal peran, TNI jagonya,†cetus Buwas.
Terkait dengan pengukuhan 1345 relawan P4GN Asahan, Buwas mengatakan dengan adanya relawan di tengah masyarakat, maka hal ini merupakan awal yang baik untuk menekan perederan narkotika di Kabupaten Asahan.
†Dengan adanya relawan ini, mari kita buktikan segera dengan tindakan untuk peran dengan narkoba. Maka saya juga mengajak semua lapisan untuk bersama-sama peduli terhadap bahaya narkoba,†ucap Buwas.
Sementara itu, Pj Bupati Asahan, H. Mhd Fitriyus SH MSP mengucapkan terimaksih kepada Kepala BNN, Budi Waseso yang telah hadir di Asahan. Hal ini merupakan momentum yang istimewa untuk masyarakat Asahan. “ Dengan kehadiran Kepala BNN semoga dapat memberikan motivasi masyarakat Asahan untuk dapat memberantas perederan narkoba,†ujar Fitriyus.
Pj Bupati Asahan ini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergandengan tangan secara bersama-sama memberantas narkoba. “ Mari kita hindari narkoba mulai dari basis keluarga,†ujar Fitriyus, sembari mengatakan Pemkab Asahan dan BNN Asahan telah secara bersama-sama mengatisipasi bahaya narkoba.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Hal ini dilakukan untuk memberantas mafia dan bandar narkotika dari luar, pasalnya barang haram tersebut lebih banyak mauk dari negera tentangga.
“ Kapal yang membawa narkoba harus ditenggelamkan, agar tidak masuk ke Indonesia,†sebut, Budi Waseso yang akrab disapa Buwas dihadapan ribuan masyarakat Kabupaten Asahan, Senin di gedung Olahraga Kisaran.
Untuk memberantas perederan narkoba di laut, tentunya pihak BNN akan bekerjasama dengan pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) Anggkatan Laut (AL). Pasalnya kini narkoba lebih banyak masuk melalui pintu gerbang laut.
Selain dilaut, Buwas juga menyatakan mengandeng TNI Angkatan Darat (AD) untuk memberantas penyalahgunaan narkoba. Karena Negara Indonesia sudah mengalami perang ala modern dengan memberikan narkoba kepada generasi muda bangsa.
“ Indonesia sudah perang, Narkoba sangat memprihatinkan di Indonesia, sasarannya adalah untuk menghancurkan generasi muda. Maka itu soal peran, TNI jagonya,†cetus Buwas.
Terkait dengan pengukuhan 1345 relawan P4GN Asahan, Buwas mengatakan dengan adanya relawan di tengah masyarakat, maka hal ini merupakan awal yang baik untuk menekan perederan narkotika di Kabupaten Asahan.
†Dengan adanya relawan ini, mari kita buktikan segera dengan tindakan untuk peran dengan narkoba. Maka saya juga mengajak semua lapisan untuk bersama-sama peduli terhadap bahaya narkoba,†ucap Buwas.
Sementara itu, Pj Bupati Asahan, H. Mhd Fitriyus SH MSP mengucapkan terimaksih kepada Kepala BNN, Budi Waseso yang telah hadir di Asahan. Hal ini merupakan momentum yang istimewa untuk masyarakat Asahan. “ Dengan kehadiran Kepala BNN semoga dapat memberikan motivasi masyarakat Asahan untuk dapat memberantas perederan narkoba,†ujar Fitriyus.
Pj Bupati Asahan ini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergandengan tangan secara bersama-sama memberantas narkoba. “ Mari kita hindari narkoba mulai dari basis keluarga,†ujar Fitriyus, sembari mengatakan Pemkab Asahan dan BNN Asahan telah secara bersama-sama mengatisipasi bahaya narkoba.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015