Medan, 30/9 (Antara) - PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara mengembalikan semua uang tiket calon penumpang yang gagal berangkat akibat anjloknya kereta api barang di Lubuk Pakam, Deliserdang, Rabu.
"Manajemen memang belum mendapat data jumlah pasti penumpang yang gagal berangkat, tetapi diperkirakan ada seribuan orang dan semuanya sudah ditangani dengan maksimal," kata Manager Corporate Communication KAI Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara (Sumut) Rapino Situmorang di Medan, Rabu.
Ada enam kereta api yang gagal berangkat akibat anjloknya kereta api barang itu. KA barang dengan 20 gerbong itu dalam keadaan kosong, berangkat dari Belawan menuju Tebing Tinggi, namun pada Rabu sekitar pukul 04.00 WIB anjlok di Lubuk Pakam.
Rute KA penumpang yang gagal berangkat adalah rute Tebing Tinggi-Medan, Siantar-Medan, Medan-Tanjung Balai-Tanjung Balai-Medan, Rantau Prapat-Medan dan Medan-Rantau Prapat.
"Semua uang tiket calon penumpang yang gagal berangkat dikembalikan 100 persen. Manajemen meminta maaf atas kejadian tersebut," katanya.
Saat ini, ujar Rapino, manajemen BUMN itu sedang berusaha membersihkan atau membebaskan berbagai hambatan di rel itu agar lintasannya bisa digunakan kembali secepatnya.
"Manajemen menargetkan sekitar pukul 13.00 WIB lalu lintas kereta api akan kembali normal," katanya.
Rapino belum bisa menyebutkan penyebab anjloknya kereta api barang itu dan ada tim yang sedang menyelidiki kecelakaan itu.
Namun yang pasti, katanya, posisi gerbong barang yang anjlok itu di bagian belakang sehingga tidak menimbulkan korban jiwa atau menyebabkan cidera terhadap masinis dan awak kereta api lainnya.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Manajemen memang belum mendapat data jumlah pasti penumpang yang gagal berangkat, tetapi diperkirakan ada seribuan orang dan semuanya sudah ditangani dengan maksimal," kata Manager Corporate Communication KAI Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara (Sumut) Rapino Situmorang di Medan, Rabu.
Ada enam kereta api yang gagal berangkat akibat anjloknya kereta api barang itu. KA barang dengan 20 gerbong itu dalam keadaan kosong, berangkat dari Belawan menuju Tebing Tinggi, namun pada Rabu sekitar pukul 04.00 WIB anjlok di Lubuk Pakam.
Rute KA penumpang yang gagal berangkat adalah rute Tebing Tinggi-Medan, Siantar-Medan, Medan-Tanjung Balai-Tanjung Balai-Medan, Rantau Prapat-Medan dan Medan-Rantau Prapat.
"Semua uang tiket calon penumpang yang gagal berangkat dikembalikan 100 persen. Manajemen meminta maaf atas kejadian tersebut," katanya.
Saat ini, ujar Rapino, manajemen BUMN itu sedang berusaha membersihkan atau membebaskan berbagai hambatan di rel itu agar lintasannya bisa digunakan kembali secepatnya.
"Manajemen menargetkan sekitar pukul 13.00 WIB lalu lintas kereta api akan kembali normal," katanya.
Rapino belum bisa menyebutkan penyebab anjloknya kereta api barang itu dan ada tim yang sedang menyelidiki kecelakaan itu.
Namun yang pasti, katanya, posisi gerbong barang yang anjlok itu di bagian belakang sehingga tidak menimbulkan korban jiwa atau menyebabkan cidera terhadap masinis dan awak kereta api lainnya.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015