Batubara,28/9 (Antarasumut) - Istana Niat Lima Laras adalah salah satu situs warisan, sejarah dan budaya yang terkenal di Kabupaten Batubara. Sayang kondisinya saat ini cukup memprihatinkan.
Melihat kondisi istana Niat Lima Laras itu, juga berdasarkan permohonan serta sinergi dengan Pemerintah kabupaten Batubara, Khusus Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan pariwisata (Disporabudpar), PT Inalum (Persero) membantu pelaksanaan renovasi sebagian dari istana niat lima laras, tepatnya bagian dapur dan tempat pemandian.
Bantuan renovasi ini diserah-terimakan secara resmi oleh Manajemen PT Inalum yang diwakili oleh W.Djoko Laksono (Deputy General Manager Umum & CSR) didampingi Arfan Iqbal Hrp (Manager Pemberdayaan Masyarakat).
Kemudian Syamsu Rizal Hrp (Assisten to Director) dan M.Alex Ridwan (Comdev Officer) kepada H.Ishak Liza (Kadisporabudpar Batubara) disaksikan Rizky Aryetta (Anggota DPRD Batubara), perwakilan ahli waris, camat, kepala desa dan masyarakat serta pers di Istana Lima Laras, Tanjung Tiram belum lama ini.
W. Djoko Laksono mengatakan bantuan ini adalah salah satu program Corporate Social Responsibility PT Inalum di bidang kebudayaan dan sejarah. Proses perencanaan, pengadaan dan pekerjaan bantuan ini dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Batubara.
Khususnya (Disporabudpar) bersama dengan Ahli Waris sejak Juli 2015 sampai dengan September 2015, dengan memberdayakan tenaga tukang setempat. Total dana bantuan untuk renovasi ini mencapai Rp100.000.000 dan diserahkan secara bertahap berdasarkan progress pekerjaan.
â€Dengan bantuan ini diharapkan situs dan budaya sejarah di Batubara dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi yang akan datang. Serta tentunya dapat meningkatkan kunjungan pariwisata di Tanjung Tiram dan Batubara," kata Djoko.
Rizki Aryetta, Anggota DPRD Batubara menyampaikan apresiasinya kepada PT Inalum atas kepeduliannya untuk ikut berpartisipasi dalam melestarikan situs bersejarah di Batubara.
"Melalui program CSR-nya, kali ini PT Inalum (Persero) telah merenovasi bagian dapur dan tempat pemandian Istana Niat Lima Laras. Kemudian kita harapkan agar nantinya renovasi terus berlangsung ke bagian-bagian lainnya secara perlahan. Ini semua menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai orang asli Batubara, pemerintahan dan masyarakat agar selalu menjaga dan melestarikan tempat ini. Harapan terakhir saya, peninggalan bersejarah Batubara ini bisa hidup dan utuh kembali seperti sedia kala," harap Rizki.
Ishak Liza, Kepala Disporabudpar Batubara mengucapkan terimaksih sebesar-besarnya kepada PT Inalum karena ikut meringankan tugas dari pada pemerintah di bidang Kebudayaan, â€Alhamdulillah untuk tahun ini bagian dapur dan tempat pemandian telah direnovasi sehingga dapat dilihat dan dikunjungi para wisatawan yang datang," kata Ishak.
Turut hadir, Camat Tanjung Tiram dan Kepala Desa Lima Laras, juga ahli waris istana keturunan ke-13 Datuk Azmansyah yang mempersilahkan para undangan untuk masuk ke dalam istana guna melihat seluruh kondisi bangunan dan bagian yang direnovasi oleh PT Inalum.
Acara serah terima ditutup dengan tepung tawar, makan bersama dan dihibur dengan tari-tarian melayu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Melihat kondisi istana Niat Lima Laras itu, juga berdasarkan permohonan serta sinergi dengan Pemerintah kabupaten Batubara, Khusus Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan pariwisata (Disporabudpar), PT Inalum (Persero) membantu pelaksanaan renovasi sebagian dari istana niat lima laras, tepatnya bagian dapur dan tempat pemandian.
Bantuan renovasi ini diserah-terimakan secara resmi oleh Manajemen PT Inalum yang diwakili oleh W.Djoko Laksono (Deputy General Manager Umum & CSR) didampingi Arfan Iqbal Hrp (Manager Pemberdayaan Masyarakat).
Kemudian Syamsu Rizal Hrp (Assisten to Director) dan M.Alex Ridwan (Comdev Officer) kepada H.Ishak Liza (Kadisporabudpar Batubara) disaksikan Rizky Aryetta (Anggota DPRD Batubara), perwakilan ahli waris, camat, kepala desa dan masyarakat serta pers di Istana Lima Laras, Tanjung Tiram belum lama ini.
W. Djoko Laksono mengatakan bantuan ini adalah salah satu program Corporate Social Responsibility PT Inalum di bidang kebudayaan dan sejarah. Proses perencanaan, pengadaan dan pekerjaan bantuan ini dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Batubara.
Khususnya (Disporabudpar) bersama dengan Ahli Waris sejak Juli 2015 sampai dengan September 2015, dengan memberdayakan tenaga tukang setempat. Total dana bantuan untuk renovasi ini mencapai Rp100.000.000 dan diserahkan secara bertahap berdasarkan progress pekerjaan.
â€Dengan bantuan ini diharapkan situs dan budaya sejarah di Batubara dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi yang akan datang. Serta tentunya dapat meningkatkan kunjungan pariwisata di Tanjung Tiram dan Batubara," kata Djoko.
Rizki Aryetta, Anggota DPRD Batubara menyampaikan apresiasinya kepada PT Inalum atas kepeduliannya untuk ikut berpartisipasi dalam melestarikan situs bersejarah di Batubara.
"Melalui program CSR-nya, kali ini PT Inalum (Persero) telah merenovasi bagian dapur dan tempat pemandian Istana Niat Lima Laras. Kemudian kita harapkan agar nantinya renovasi terus berlangsung ke bagian-bagian lainnya secara perlahan. Ini semua menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai orang asli Batubara, pemerintahan dan masyarakat agar selalu menjaga dan melestarikan tempat ini. Harapan terakhir saya, peninggalan bersejarah Batubara ini bisa hidup dan utuh kembali seperti sedia kala," harap Rizki.
Ishak Liza, Kepala Disporabudpar Batubara mengucapkan terimaksih sebesar-besarnya kepada PT Inalum karena ikut meringankan tugas dari pada pemerintah di bidang Kebudayaan, â€Alhamdulillah untuk tahun ini bagian dapur dan tempat pemandian telah direnovasi sehingga dapat dilihat dan dikunjungi para wisatawan yang datang," kata Ishak.
Turut hadir, Camat Tanjung Tiram dan Kepala Desa Lima Laras, juga ahli waris istana keturunan ke-13 Datuk Azmansyah yang mempersilahkan para undangan untuk masuk ke dalam istana guna melihat seluruh kondisi bangunan dan bagian yang direnovasi oleh PT Inalum.
Acara serah terima ditutup dengan tepung tawar, makan bersama dan dihibur dengan tari-tarian melayu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015