Medan, 28/9 (Antara) - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Medan mengharapkan sosok wali kota yang propedagang dan mampu menawarkan program yang memberikan ketenangan dan kenyamanan dalam berusaha.

"Kalau mampu seperti itu, seluruh pedagang pasar dan keluarganya akan mendukung penuh," kata Ketua Umum APPSI Kota Medan Rudi Suntari di Medan, Senin.

Sebenarnya, kata Rudi, pedagang pasar di Kota Medan enggan berpolitik karena lebih memikirkan kelangsungan usaha yang dijalankan selama ini.

Namun karena berkaitan langsung dengan kelancaran usaha, pedagang pasar juga memantau calon wali kota yang mampu memberikan program yang memberikan ketenangan dalam perdagangan yang dijalankan.

"Siapapun itu, mau Dzulmi Eldin atau Ramadhan Pohan, akan kami dukung kalau menjamin kelancaran usaha pedagang pasar," katanya.

Ia menjelaskan, dari dialog yang dilakukan dengan pedagang di sejumlah pasar di Kota Medan, tidak terlalu banyak syarat dan harapan yang diminta dari calon wali kota tersebut.

Pedagang akan mendukung seluruh kebijakan yang akan dijalankan, termasuk program revitalisasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan di pasar tradisional.

Namun program revitalisasi tersebut harus dilakukan secara jujur dan benar-benar dimaksudkan untuk kepentingan pedagang.

"Jangan program revitalisasi hanya menjadi alat untuk menggusur pedagang," kata Rudi.

Kemudian, calon wali kota Medan mendatang juga diharapkan mampu mengangkat pasar tradisional di Medan untuk memiliki standar pasar.

Ia mencontohkan adanya fasilitas pembuangan sampah yang memadai, sanitasi yang terawat, listrik yang jarang padam, fasilitas air yang lancar, dan berbagai sarana yang memberikan kenyaman bagi pedagang dan masyarakat yang akan berbelanja.

"Pedagang tidak perlu bangunan pasar sampai lima tingkat, yang penting kemudahan akses. Bangunan yang tinggi justru membuat pedagang rugi karena konsumen enggan naik," katanya.

Sedangkan harapan terakhir adalah kemampuan calon wali kota Medan untuk mengangkat direksi PD Pasar yang mengerti tentang pasar dan mampu menjalankan program yang manusiawi dalam pengembangan pasar.

"Jangan pilih direksi yang hanya mampu menaikkan retribusi dan cuma menarik duit saja dari pedagang," ujar Rudi.

Menurut catatan, pilkada Kota Medan diikuti dua pasangan calon yakni Dzulmi Eldin-Achyar Nasution (nomor urut 1) dan pasangan Ramdahan Pohan-Eddie Kusuma (nomor urut 2). ***2***


Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015