Muslim Amerika Kurban Di Padangsidimpuan

Ketua Panitia Kurban, Hartono Budiman Hasibuan, Rabu, mengatakan,  kurban yang berasal dari muslim Amerika tersebut diterima panitia melalui kordinator  Asman Nasution penduduk asal Padangsidimpuan yang kini menetap di Amerika.

"Berkurban di Masjid Taqwa Kampung Marancar, ini sudah tradisi tahunan setelah selesai shalat Idul Adha.
Kali ini kita melaksanakan hari raya lebih cepat dari yang ditetapkan pemerintah,"ujar Ketua Panitia Kurban, Hartono Budiman Hasibuan.

Hari Raya Idul Adha  yang dilaksanakan warga Muhammadiyah lebih cepat satu hari dari yang ditetapkan pemerintah yang harusnya jatuh pada Rabu, Tanggal 24 September 2015.

Sebagaimana biasanya sebagian daging kurban dimasak di lokasi Masjid tersebut, untuk disantap bersama usai sholat Zuhur.
"Tradisi makan bersama ini juga telah berlangsung seperti tahun-tahun sebelumnya,"kata Hartono.

Kondisi ekonomi masyarakat yang kurang baik sekarang ini tidak berpengaruh pada menurunnya angka kurban di Mesjid Taqwa ini. Kalau tahun lalu hanya berkurban sebanyak 14 ekor tahun ini justru meningkat menjadi 15 ekor.
"

Itu merupakan kesyukuran nikmat yang luar biasa, Disaat ekonomi kurang baik namun animau masyarakat berkurban masih tinggi,"katanya sambil berharap kedepan lebih meningkat lagi.

Adapun sasaran penerima daging kurban ini selain dibagikan kepada warga sekitar mesjid taqwa kampung marancar, juga akan di bagikan kepada warga muhammadyah yang datang dari ranting-ranting Muhamadyah di tingkat kecamatan.

"Biasanya dibagi kepada warga Muhammadyah dari Ranting Sipirok dan Tano Tombangan. Jumlah penerima kurban ada seribuan," terangnya.