Medan, 5/9 (Antara) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara siap bertarung dan meraih kemenangan dalam Pemilihan Umum tahun 2019, kata Ketua PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis.
Dalam pelantikan pengurus PPP Sumut periode 2015-2020 di Medan, Sabtu, Yulizar mengatakan, kepengurusan periode 2015-2020 itu menjadi titik awal kebangkitan untuk memenangkan Pemilu 2019.
"Potensi dan kekuatan awal yang ada cukup besar yang diawali dari 60 persen pengurus yang berpendidikan S-2 dan S-3," kata dia.
Kerangka besar untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Pemilu dilakukan dengan revitalisasi struktur, kaderisiasi, dan modernisasi partai.
Untuk sementara, kader PPP bersifat vertikal saja mencapai 83.614 orang yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Sumut.
Ditambah dengan biro dan sayap partai, terutama ditambah kaderisasi untuk melahirkan kader-kader muda, jumlah minimal bisa mencapai 180 ribu orang.
"Dengan program ini, PPP siap menjadi petarung dalam Pemilu 2019," katanya.
Ia meminta kader parpol berlambang Ka`bah tersebut untuk komitmen dalam membesarkan dan tidak pernah menunjukkan sikap berkhianat.
"PPP akan menunjukkan `tajinya` kepada kader yang berkhianat," kata Yulizar.
Pelaksana Tugas Gubernur Sumut HT Erry Nuradi yang menghadiri pelantikan itu mengatakan, PPP diharapkan dapat menjadi solusi dan manfaat bagi masyarakat di Sumut.
Parpol di Tanah Air, termasuk PPP diharapkan mampu memberikan keteladanan untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Apalagi dikaitkan dengan keberadaan PPP sebagai parpol yang berasaskan Islam.
Namun, ia mengakui harapan itu belum menunjukkan perkembangan menggembirakan. "Ini adalah `PR` bagi semua parpol," katanya.
Dalam kegiatan itu, Ketua Umum PPP melantik kepengurusan PPP Sumut yang diketuai Yulizar Parlagutan Lubis, Sekretaris Jafaruddin Harahap, dan Bendahara Jonson Sihaloho. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Dalam pelantikan pengurus PPP Sumut periode 2015-2020 di Medan, Sabtu, Yulizar mengatakan, kepengurusan periode 2015-2020 itu menjadi titik awal kebangkitan untuk memenangkan Pemilu 2019.
"Potensi dan kekuatan awal yang ada cukup besar yang diawali dari 60 persen pengurus yang berpendidikan S-2 dan S-3," kata dia.
Kerangka besar untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Pemilu dilakukan dengan revitalisasi struktur, kaderisiasi, dan modernisasi partai.
Untuk sementara, kader PPP bersifat vertikal saja mencapai 83.614 orang yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Sumut.
Ditambah dengan biro dan sayap partai, terutama ditambah kaderisasi untuk melahirkan kader-kader muda, jumlah minimal bisa mencapai 180 ribu orang.
"Dengan program ini, PPP siap menjadi petarung dalam Pemilu 2019," katanya.
Ia meminta kader parpol berlambang Ka`bah tersebut untuk komitmen dalam membesarkan dan tidak pernah menunjukkan sikap berkhianat.
"PPP akan menunjukkan `tajinya` kepada kader yang berkhianat," kata Yulizar.
Pelaksana Tugas Gubernur Sumut HT Erry Nuradi yang menghadiri pelantikan itu mengatakan, PPP diharapkan dapat menjadi solusi dan manfaat bagi masyarakat di Sumut.
Parpol di Tanah Air, termasuk PPP diharapkan mampu memberikan keteladanan untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Apalagi dikaitkan dengan keberadaan PPP sebagai parpol yang berasaskan Islam.
Namun, ia mengakui harapan itu belum menunjukkan perkembangan menggembirakan. "Ini adalah `PR` bagi semua parpol," katanya.
Dalam kegiatan itu, Ketua Umum PPP melantik kepengurusan PPP Sumut yang diketuai Yulizar Parlagutan Lubis, Sekretaris Jafaruddin Harahap, dan Bendahara Jonson Sihaloho. ***2***
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015