Lubuk Pakam, 1/8 (Antarasumut) - Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan selaku Ketua Mejelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Deliserdang mengatakan, Jambore merupakan ajang untuk melatih toleransi, rasa persaudaraan dan kerukunan di dalam kebhinnekaan. “Meskipun berbeda agama, etnis, suku, daerah, dan perbedan lainnya, adik-adik harus menjaga kerukunan dan bersikap baik sesama teman,” katanya saat membuka Jambore Cabang (Jamcab) Gerakan Pramuka   Deliserdang di PTPN2 Kebun Buu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Jumat (31/7). Sebagai kader Tangkal Napza, anggota Pramuka Penggalang diingatkan untuk mempertahankan diri dari rayuan kejahatan narkoba. Sehingga masa depan kaum muda tidak tergadaikan apalagi gagal dalam mencapai cita-cita yang direncanakan. Ketua Mabicab Ashari Tambunan juga menekankan, sebgai warga negara yang baik, kepedulian anggota pramuka melalui  Pramuka Peduli harus menjadi prioritas. “Ini semua bisa diwujudkan dan dimulai dari rasa peduli kepada sesama, terhadap lingkungan, dan peduli kepada masa depan. Yang dalam skala kecil, kepedulian ini dilakukan dengan terlibat diri pada kegiatan masyarakat, seperti gotong royong, penghijauan, dan program kegiatan yang dicanangkan pemerintah.” Anggota Pramuka Penggalang harus mampu tampil sebagai panutan, teladan, dan memberikan contoh yang baik kepada teman sebaya. Baik di lingkungan tempat tinggal, maupun di lingkungan sekolah. Memulai perbuatan baik dari hal sederhana, kelak akan membentuk watak dan prilaku yang baik. Melalui Jamcab 2015 itu, bupati berharap agar Pramuka Penggalang dalam menimba pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan berkepribadian yang memberikan manfaat bagi orang lain. Tidak kalah penting, jamboree itu juga melatih anggota pramuka untuk lebih disiplin dan taat pada aturan. Jamcab itu juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana memenuhi syarat-syarat Pramuka Garuda. Ia juga menginformasikan, usai Jamcab itu nantinya, sejumlah kegiatan khusus bagi Pramuka Penggalan sudah menanti untuk diikuti, yakni Jambore Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara pada November 2015, Gladian Pinru, Lomba Tingkat III, serta Jamnas pada Juni 2016. Untuk persiapan mengikuti kegiatan tersebut, disarankan agar kondisi kesehatan tetap terjamin. Kepada segenap unsur Mabcab dan Ketua Mabiran, Bupati Ashari Tambunan menginstruksikan agar meningkatkan partisipasi dan kepedulian pada perkembangan Gerakan Pramukan di daerah itu. "Kepedulian yang Kakak-kakak berikan, secara tidak langsung menjadi andil bagi pembentukan karakterkaummuda di Deliserdang. Sebagai warga Gerakan Pramuka yang diikat dengan Satya dan Darma Pramuka, keterlibat Kakak-kakak dalam ikut serta membangun masyarakat merupakan kewajiban dan pengabdian.” Di tempat sama, Bupati Jamcab Bobi Indra Prayoga melaporkan, Jamcab yang berangsung hingga 4 Agustus mendatang, merupakan kegiatan rekreasi edukasi di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar Pramuka Penggalang. Jamcab sebagai sarana pembinaan yang menitik beratkan pada pengembangan diri, baik pada pembentukan mental, fisik, intelektual, spiritual, hingga social kemasyarakatan. Mengangkat tema, “Ceria Berkarya, Mandiri dan Berkarakter”, perkemahan besar lima tahunan itu bertujuan melatih kemandirian, kepemimpinan, keterampilan, persatuan dan kestuan Pramuka Penggalang, serta memiliki komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan Satya dan Darma Pramuka. Bobi mengatakan, selama hidup dalam perkemahan, peserta Jamcab Deliserdang sebanyak 2.525 orang itu akan mengikuti kegiatan yang besifat rotasi, terdiri ‘scouting’, teknologi, keterampilan, pengetahuan, ‘green’ dan ceria. Sedangkan kegiatan nonrotasi meliputi penjelajahan dan haling rintang, pendidikan dan seni budaya, olahraga, serta kegiatan khusus. Bentuk perkemahan yang mengadopsi sistem pemerintahan kabupaten, memosisikan peserta sebagai warga masyarakatnya. Perkemahan induk dinamakan Kabupaten Bhinneka Perkasa Jaya dipimpin bupati dan membawahi dua kecamatan, Kecamatan Candradimuka dan Kecamatan Lokawiyata. Kemudian masing-masing kecamatan terdiri dari empat kelurahan. Jamcab yang diawali dengan parade dari masing-masing kwartir ranting itu, disambut H Ashari Tambunan didampingi unsur mabicab dan Ketua Kwarcab HMA Yusuf Siregar. Pembukaan jambore ditandai dengan penyematan tanda peserta, penyerahan penghargaan kepada Manajer Kebun Bulu Cina M Situmorang, serta penyerahan sumbangan Pramuka Peduli. Upacara pembukaan yang khidmat dimulai dengan pemeriksaan barisan oleh Ketua Mabicab H Ashari Tambunan, diakhiri dengan pengibaran bendera jambore diiringi letusan petasan. Pembukaan jamcab juga dimeriahkan dengan tarian kiwi yang dilakukan secara massal. Usai upacara, segenap unsur mabicab dan unsur kwarcab, mengunjungi lokasi perkemahan yang dimulai dengan pengguntingan pita oleh anggota Mabicab Yunita Ashari Tambunan

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015