Medan,  (Antara) - Lettu Tek Rachmad Samdani (27) korban jatuhnya pesawat Hercules type C-130 di Jalan Djamin Ginting Medan, dimakamkan di Pekuburan Masjid Azizi, Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Rabu sore.

"Pihak keluarga masih sedang menunggu jenazah almarhum Rachmad yang sedang dimandikan di ruangan instalasi RSUP H Adam Malik Medan," kata Nasir (62) merupakan Uwak Rachmad saat berada di rumah sakit milik pemerintah pusat itu, Rabu.

Menurut dia, orang tua korban perwira TNI AU itu, yakni Anud Hasan (57) juga turut memandikan anak kedua dari lima bersaudara, sebagai wujud rasa cintanya.

"Mungkin inilah yang terakhir dapat dilakukan orang tua korban warga Tanjung Pura itu," ujarya.
Nasir mengatakan, Rachmad ditemukan tim evakuasi dalam keadaan terjepit di dalam bangkai pesawat, dan tidak mengalami luka bakar seperti korban-korban
lainnya.

Bahkan, korban tersebut dengan mudah dapat ditemukan rekannya sesama perwira yang bertugas di Lanud Soewondo Medan.

"Korban dikenali, karena atribut nama dan tanda pangkat masih terpasang utuh," katanya.

Dia menambahkan, korban yang memiliki satu orang anak itu, selama ini bertugas di Lanud Pekanbaru.

"Orang tua korban adalah seorang guru yang bertugas di Tanjung Pura," kata Nasir.

Data yang diperoleh di RSUP Adam Malik Medan, hingga kini Rabu (1/7) 142
korban tewas telah dievakuasi ke rumah sakit milik pemerintah tersebut.

Sedangkan, petugas tim DVI Polri telah mengidentifikasi 59 jenazah korban pesawat angku jatuh di Jalan Letjen Djamin Ginting Medan, Selasa,(30/6) sekitar pukul 12.00 WIB, yang juga menimpa beberapa bangunan rumah toko.***4***
Riza Fahriza

(T.M034/B/R. Fahriza/R. Fahriza)

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015