Dairi, 27/3 (Antarasumut) - Kapolres Dairi, AKBP Gidion Arif Setywan memperkenalkan padi sawah varietas Inpari Sidenuk kepada petani di Desa Lae Parira dan Kentara dan Buluduri Kecamatan Lae Parira, Jumat. Bantuan benih sebanyak 40 kilogram juga turut diserahkan.

Gidon menerangkan, temuan relatif baru tersebut sudah dikembangkan di 50 kabupaten/kota di Indonesia, utamanya di dataran rendah kawasan pulau Jawa. “Produktivitas mampu mencapai 10 ton per hektar sementara jenis lainnya masih pada kisaran 6-7 ton. Benih itu disebar setelah melewati pengujian di Kementerian Riset dan Teknologi,” tuturnya.

Dikatakan, mengingat mayoritas penduduk mengandalkan ekonomi pada sektor pertanian, paradigma pendekatan polisi perlu diselaraskan. Peningkatan penyadaran hukum jangan semata-mata melalui penindakan dan sosialisasi. “Langkah persuasif berupa sentuhan sesuai aktivitas warga, dipandang sebagai salah satu solusi. Kalau rakyat sejahtera, angka kriminal juga menurun,” ujarnya.

Didampingi Kapolsek AKP Lamhot Limbong dan Kasubbag Humas Hutasoit, polisi berupaya mendukung program nasional penguatan ketahanan pangan.

Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Rosta Purba mengapresiasi bantuan dimaksud. Ketua kelompok tani Marsioloan, Walman Pane mengatakan, inovasi sedemikian sangat mereka butuhkan. Pihaknya mendambakan bimbingan agar target produkti tercapai.

Pewarta: Edy Pandiangan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015