Medan, (Antara) - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin meninjau lokasi gudang penyimpanan barang bahan kebutuhan pokok untuk pasar murah di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo Medan, Sabtu.

Selain ingin memastikan stok bahan kebutuhan cukup dan kondisinya baik serta layak konsumsi, peninjauan juga dilakukan untuk memastikan kesiapan seluruh petugas yang ada di gudang tersebut dalam melayani permintaan 151 titik pasar murah di Kota Medan.

Di gudang itu terdapat delapan bahan kebutuhan pokok yang akan didsitribusikan ke 151 titik pasar murah, seperti beras, gula pasir, mentega, minyak goreng, telur, mentega, sirup serta kacang tanah.
Eldin menegaskan, dirinya tidak mau bahan kebutuhan pokok yang akan dijual kepada masyarakat melalui 151 titik pasar murah kondisinya rusak dan tidak layak konsumsi.
Jika ditemukan ada bahan pokok yang rusak, ia meminta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Medan Syahrizal Arif untuk langsung mengembalikannya kepada distributor.

"Inti dari kehadiran pasar murah ini untuk membantu masyarakat, terutama warga kurang mampu guna memenuhi kebutuhan bahan pokok berkualitas dengan harga relatif sangat terjangkau selama bulan puasa sekaligus menyambut Hari Raya Idul fitri 1436 H. Jadi bahan kebutuhan pokok yang dijual harus benar-benar berkualitas dan layak konsumsi," katanya.

Dari hasil pengecekan dan pemeriksaan yang dilakukan, ia memastikan seluruh bahan kebutuhan pokok yang ada di gudang penyimpanan ini benar-benar baik dan berkualitas serta sangat layak konsumsi, dan selanjutnya Kadisperindag diminta untuk memantau dan mengawasi langsung pendistribusian bahan kebutuhan pokok tersebut.

Selanjutnya Eldin pun mengingatkan seluruh petugas yang ada di 151 titik pasar murah agar melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, yang lebih penting lagi, petugas jangan sampai ada yang menaikkan harga sehingga memberatkan masyarakat.

"Harga jual sembako tidak boleh melebihi harga resmi yang telah saya tetapkan pada pembukaan pasar murah," katanya.

Kadisperindag kota Medan Syahrizal Arif memastik stok delapan bahan pokok cukup untuk masyarakat yang akan menjalani bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri dan seluruh harga bahan kebutuhan pokok yang dijual jauh lebih murah dari harga di pasaran, sebab telah disubsidi Pemkot Medan.

Dari 8 bahan kebutuhan pokok yang disediakan, jelas Syahrizal, minyak goreng, telur dan gula pasir yang menjadi primadona "diserbu" masyarakat.
"Sejak diresmikan pembukannya, ketiga bahan pokok itu paling cepat habis di pasar murah. Padahal setiap harinya disediakan tihga karung goni pasir untuk setiap titik pasar murah," katanya.***4***

(T.KR-JRD/B/E.K. Sinoel/E.K. Sinoel) 20-06-2015

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015