Langkat, Sumut, 9/6 (Antara) - Bupati Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyampaikan pemerintah setempat mendapat bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp36 miliar, yang diperuntukkan buat pertanian dan pekerjaan umum.

"Ada alokasi dana Rp36 miliar dari pemerintah pusat," kata Bupati Kabupaten Langkat Ngogesa Sitepu, di Sirapit, Selasa.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati di hadapan para petani ketika melakukan panen raya padi hibrida program GPPTT dimana hasil panen mencapai 11,8 ton per hektarenya.

Ngogesa menjelaskan dana tersebut terdiri dari Rp20 miliar ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat dan Rp16 miliar ke Dinas Pertanian.

Dimana ke depannya, bantuan tersebut akan digunakan untuk meningkatkan produksi panen para petani Langkat, katanya.

Ia juga menjelaskan para petani telah berhasil menjadi pahlawan ketahanan pangan dengan keberhasilan mencapai swasembada beras yang berkelanjutan.

Oleh karena itu ke depan Pemkab Langkat akan terus malaksanakan program-program yang dapat membangun ketahanan pangan yang lebih meningkat lagi.

Salah satunya, kerja sama dengan Dandim 0203 Langkat sepakat untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui MOU, selanjutnya upaya dan program-program lainnya akan dilaksanakan demi target pencapaian tersebut.

Pada panen raya itu Bupati berkesempatan melakukan dialog dengan petani dimana mereka berharap terus memberikan bantuan benih unggul sehingga peningkatan yang diraih sekarang jauh lebih meningkat lagi.

Selain itu juga perbaikan irigasi yang ada di tiga desa yaitu Aman Damai, desa Tanjung keriahen dan desa Gunung Tinggi.
Pada kesempatan itu Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Roy Hansen Sinaga mengatakan saat ini ketahanan pangan itu penting, di samping meningkatkan produktivitas swasembada beras tanah air, kita juga dapat membantu persediaan beras negara lain.

Oleh karena itu, mari bersama berjuang untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi kedepannya, katanya. ***3***

Nurul H
(T.KR-IFZ/B/N. Hayat/

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015