Lubukpakam, Sumut, 6/5 (Antara) - Sebanyak 38 pengrajin binaan Dekranasda Deliserdang menerima bantuan CSR dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan total anggaran sebesar Rp.76 juta.

"Ini merupakan salah satu upaya kami dalam membantu peningkatan perekonomian masyarakat di daerah ini," kata Kepala Cabang BSM Gajahmada Medan Yulyan, di Lupukpakam, Rabu.

Dana CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) tersebut diserahkan kepada 38 pengrajin melaui buku rekening BSM, masing masing Rp. 2 juta dengan perincian Rp. 1 juta bantuan hibah dan Rp.1 juta pinjaman kebajikan (Qardul Hassan).

Lebih lanjut Yulyan mengatakan dana CSR tersebut berasal dari zakat penghasilan dari seluruh pimpinan BSM, staf hingga ke tingkat nasabah serta zakat perusahaan atas keuntungan yang
diperoleh.

"Dana itu benar-benar di luar dana komersil BSM, yang diharapkan bisa produktif dan pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan
para pengrajin," katanya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada dekranasda yang benar-benar fokus dan memberi dukungan bagi kemajuan pengrajin, termasuk upaya menjembatani kerjasama antara pengrajin dengan BSM.

"Selain bantuan CSR bagi pengrajin, kita akan coba programkan bantuan sosial melalui dana kebajikan BSM, kerjasama dengan Pemkab Deliserdang berupa bedah rumah bagi keluarga kurang mampu," katanya.

Ketua Dekranasda Deliserdang Yunita Ashari Tambunan mengapresiasi upaya BSM dengan mempercayakan pengrajin binaan Dekranasda sebagai penerima dana bantuan CSR.

"Semoga bantuan ini dapat memberi semangat dalam upaya peningkatan kualitas produksi pengrajin, dan kami harapkan para pengrajin dapat memanfatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya untuk pengembangan usaha," katanya.***3***

Pewarta: diper.

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015