Sipoholon, Sumut, 5/45(Antara) - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan menegaskan harapannya atas keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) Silangkitang, Kecamatan Sipoholon, Taput sebagai pusat pelatihan yang mampu mencetak tenaga berkualitas dan siap kerja.

“Saya sangat berharap banyak kepada BLK ini dimana keberadaannya harus difungsikan secara maksimal dengan menciptakan tenaga-tenaga siap pakai. Bagi anak-anak yang putus sekolah dan anak didik yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi (bangku kuliah) bisa mendapatkan ilmu praktis yang siap pakai. Dengan memberikan pelatihan bagi masyarakat yang sangat membutuhkan, mereka siap bekerja kemanapun mereka akan merantau, bukan hanya sebagai buruh kasar,” tegas Nikson ditengah kunjungannya ke BLK Silangkitang, Selasa.

Katanya, BLK merupakan asset berharga yang menjadi kebanggaan daerah itu. Sehingga, keberadaannya jangan disia-siakan. Melainkan harus dijadikan sebagai pusat pelatihan tenaga-tenaga yang dicari dengan menciptakan orang-orang berkualitas.

“Sepuluh tahun BLK ini sia-sia, tidak diberdayakan. Padahal, fasilitas BLK ini sangat lengkap, baik untuk pelatihan, asrama dan perlengkapan lainnya. BLK ini siap pakai, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya,” imbuhnya.

Dalam kunjungannya, Bupati meninjau seluruh bagian latihan kerja yang sudah tidak berfungsi lagi, dan menggelar rapat langsung dengan seluruh instruktur yang ada di sana.

“Kita harus melakukan perubahan. Kita memiliki sekolah-sekolah SMK yang dituntut lulusannya siap pakai. Untuk itu, perlu adanya kerjasama BLK dengan sekolah-sekolah Menengah Kejuruan berbagai jurusan. BLK juga perlu kerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), agar ibu-ibu rumah tangga juga memiliki keahlian. Baik itu keahlian dalam bentuk kerajinan maupun tatarias dan tatabusana. Sehingga dapat membantu kebutuhan keluarga yang akan berdampak kepada peningkatan taraf hidup masyarakat,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu.

Untuk revitalisasi keberadaan BLK itu, Nikson menambahkan jika setiap instrukrtur yang dimiliki saat ini harus bekerja semaksimal mungkin. Juga, keberadaan para instruktur yang sebelumnya telah pindah ke SKPD lain diminta untuk kembali mengabdi di balai tersebut.

“Saya tantang para instruktur untuk membuat sebuah inovasi berupa Teknologi Tepat Guna (TTG) yang nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Seperti mesin pengolah pakan ternak yang baru-baru ini baru diluncurkan di Kabupaten Tapanuli Utara. Para instruktur di sini harus inovatif dan kreatif dan buktikan anda layak berada di BLK ini,” katanya.

Agenda kunjungan kerja Bupati Nikson didampingi langsung Kepala BLK Sofyan Simanjuntak dan para instruktur, Kadis Pendidikan Jamel Panjaitan, Kadis Pemuda Olahraga Benny Simanjuntak, Kadis Perhubungan Rudi Sitorus, Kepala BKD Erikson Siagian dan Kabag Humas dan Keprotokolan Donna Nursiti Situmeang.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015